Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa 10 Saksi Penyerangan 2 Asrama Mahasiswa di Makassar

Polisi Periksa 10 Saksi Penyerangan 2 Asrama Mahasiswa di Makassar Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Nana Sudjana. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Kasus penyerangan dua asrama mahasiswa di Kota Makassar menjadi perhatian Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Inspektur Jenderal Nana Sudjana. Polisi telah memeriksa 10 saksi terkait penyerangan dua asrama mahasiswa yakni IPMIL dan KEPMI Bone.

Nana mengungkapkan pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi untuk mengungkap pelaku penyerangan di Asrama Mahasiswa IPMIL dan KEPMI Bone. Ia mengaku 10 orang saksi tersebut berasal dari IPMIL dan KEPMI Bone.

"Sampai saat ini memang kami baru ada 10 orang saksi yang sudah kami mintai keterangan. Ini saksi-saksi yang sedang kami periksa dari kedua belah pihak," ujarnya usai rapat koordinasi dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (29/11).

Nana mengaku membentuk tim yang berasal dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk penanganan kasus tersebut. Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan penindakan hukum menjadi fokus.

"Hasil rapat koordinasi tadi sudah disepakati bahwa kami hukum adalah panglima. Kami akan melakukan penegakan hukum terkait masalah kasus ini," tegasnya.

Nana mengaku dari pemeriksaan 10 orang saksi tersebut pihaknya sudah mendapatkan data siapa pelaku penyerangan. Meski demikian, Nana enggan mengungkapkan identitas pelaku penyerangan.

"Jadi kami dalam hal ini serius untuk menangani kasus ini, apalagi sampai terjadi korban di mana tangannya buntung. Kemudian penyerangan, pembakaran di asrama tersebut dalam hal ini kami akan serius menangani kasus tersebut," bebernya.

Nana juga menyampaikan agar para pelaku menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas. Mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ini menyampaikan kepada masyarakat, khususnya mahasiswa untuk tidak resah terjadinya aksi serupa.

"Tidak resah karena kami sudah membentuk tim. Kami juga sudah bentuk pola pengamanan dalam hal ini," ucapnya.

Sementara Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap pelaku penyerangan Asrama Mahasiswa IPMIL dan KEPMI Bone. Ia juga mengingatkan kepada keluarga korban untuk tidak ada gerakan tambahan yang bisa memantik konflik.

"Dari pihak keluarga juga sudah menyerahkan kepada aparat penegak hukum, artinya tidak ada lagi gerakan tambahan. Dari pihak keluarga sudah menyatakan tidak mau lagi ada korban berikutnya, mereka sudah ikhlas bahwa itu harus dikembalikan kepada hukum," bebernya.

Andi Sudirman juga menyampaikan dua kelompok mahasiswa dari Luwu Raya dan Bone juga sudah berkomitmen untuk tidak terprovokasi. Dia berharap mahasiswa dari Luwu Raya dan Bone tidak termakan informasi hoaks.

"Awalnya ini hanya masalah tatanan kecil, kemudian melebar. Makanya hoaks yang beredar itu ditangkal, video hoaks jangan di shared," ucapnya.

Ia mengakui pertikaian antara mahasiswa dari Luwu Raya dan Bone merupakan kejadian yang berulang. Hal tersebut mengakibatkan masalah kesukuan.

"Padahal kalau kita tanya KEPMI dan IPMIL mereka satu jalan, tidak ada masalah, itu dulu-dulu saja. Kita harus tahu, banyak oknum tertentu yang masuk memprovokasi," kata Sudirman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Panggil Penyebar Video Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Panggil Penyebar Video Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Dia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.

Baca Selengkapnya
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang
Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang

Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang

Baca Selengkapnya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya
9 Orang Jadi Tersangka Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Begini Perannya

Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.

Baca Selengkapnya
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu

Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel

motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.

Baca Selengkapnya
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka

Menurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan

Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya
Polisi Gelar Perkara Tentukan Tersangka Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya

Ditemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior

Baca Selengkapnya
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung
Lempari Anggota TNI dengan Batu di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan Polres Badung

Aniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan

Baca Selengkapnya