Polisi Periksa 12 Saksi Terkait Bazar UMKM dan Konser Musik di Cibis Park
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa 12 saksi terkait kegiatan bazar UMKM dengan konser musik di Cibis Park, Pasar Minggu. Video kerumunan orang di lokasi konser musik itu tersebar luas di media sosial.
"Kita memeriksa beberapa pihak diantaranya saksi yang ada di lokasi termasuk pihak-pihak yang diduga bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan pertunjukan musik di lokasi tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa (4/5).
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi, kemudian manajemen dari pemilik lokasi pengelola termasuk dari event organizer. Total 12 orang sudah kita lakukan pemeriksaan," sambungnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Setelah pemeriksaan saksi, polisi akan melakukan gelar perkara atas peristiwa tersebut untuk dapat bisa dinaikkan dari tingkat penyelidikan menjadi penyidikan.
"Setelah ini kita akan melakukan gelar perkara termasuk memeriksa masih memeriksa beberapa saksi yang lain untuk menentukan statusnya yang ke tingkat penyidikan, hingga menentukan siapa yang bertanggungjawab," ujarnya.
Alasan Sepi Adakan Konser Musik
Mantan Kapolres Metro Depok ini menjelaskan, kegiatan ini semula hanyalah kegiatan bazar UMKM saja. Akan tetapi, salah satu pengelola mengadakan konser musik tersebut.
"Konsernya itu kan kemaren maksud awal kegiatan adalah bazar UMKM selama bulan Ramadan. Namun, kemudian karena di rasa sepi kemudian salah satu pengelola membuat ide untuk meramaikan kegiatan dan ternyata kegiatan itu menimbulkan kerumunan. Itulah yang kemudian kita lakukan investigasi, karena kita sampai saat ini masih harus menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Azis menegaskan, pihaknya tak main-main untuk menindak masyarakat yang mencoba melanggar protokol kesehatan. Hal ini mengingat Indonesia khususnya Jakarta masih dilanda wabah Covid-19.
"Ya kesadaran untuk kita semua kalau kita ka sudah mengingatkan sejak pandemi awal kan. Semenjak pandemi awal sudah kita ingatkan maka ini untuk menunjukan konsisten maka kalau ada orang yang mencoba coba tetap kita lakukan tindakan tegas," tutupnya.
Sebelumnya, beredar rekaman video konser musik tanpa menerapkan protokol kesehatan yang viral di media sosial. Para pemain musik di konser itu juga tidak mengenakan masker dengan sejumlah penonton memadati lokasi. Para penonton juga terlihat tidak menjaga jarak dan tidak mengenakan masker.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca Selengkapnya