Polisi Periksa 14 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 9 dari Pertamina
Merdeka.com - Polisi masih berupaya mengusut kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang sejauh ini menelan belasan korban meninggal dunia. Ada sebanyak 14 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
“Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya masih terus bekerja dalam melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk, serta telah dimintai keterangan terhadap 14 orang,” tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/3).
Menurut Ahmad, 14 saksi itu terdiri dari operator security, supervisor teknisi dari Pertamina, serta masyarakat. Selain itu, pencarian korban hilanh juga masih terus dilakukan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"14 orang terdiri dari Operator, Security, Supervisor, Teknisi. Ini maksudnya Operator, Security, Supervisor, Teknisi ini pertamina dan masyarakat ya. Jadi Operator, Security, Teknisi, Supervisor 9 orang dan sisanya adalah masyarakat," pungkasnya.
Adapun untuk penanganan korban terdampak kebakaran, lanjutnya, Polri telah mendirikan sejumlah dapur umum di sekitaran lokasi, serta menyediakan posko kesehatan statis berikut tim medis dan trauma healing.
“Tim trauma healing ini menurunkan anggota Polwan bersama PMI untuk anak-anak korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang,” Ahmad menandaskan.
Jumlah Korban Kebakaran
Jumlah korban meninggal kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara bertambah menjadi 18 jiwa hingga Senin (6/3) pagi. Jumlah itu berdasarkan data dipaparkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim mengatakan, data korban itu diperoleh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Selain korban jiwa bertambah menjadi 18, jumlah pengungsi hingga hari ini mencapai 214 jiwa.
"Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa," kata Ridwan dalam keterangannya, Senin (6/3).
Ridwan mengatakan, untuk korban yang menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 37 jiwa. Dengan catatan satu orang dirawat di RSCM, 24 orang dirawat RSPP, tiga orang dirawat di RS Pelabuhan, satu orang dirawat di RSUD Tugu, satu orang dirawat di RSUD Koja, dua orang dirawat di RS Yarsi, satu orang dirawat di RS Firdaus, dua orang dirawat di RS Pertamina Jaya dan dua orang di RS Pekerja.
Sementara 214 jiwa terdampak kebakaran mengungsi di dua tempat pengungsian yaitu di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan di RPTRA Rasella 28 jiwa.
"BPBD DKI Jakarta mengirimkan 50 personel dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca Selengkapnya