Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa 2 Saksi Diduga Pakai Jasa Pria di Pinrang untuk Vaksin Covid-19

Polisi Periksa 2 Saksi Diduga Pakai Jasa Pria di Pinrang untuk Vaksin Covid-19 Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi. Ihwan Fajar

Merdeka.com - Polisi memeriksa dua orang terkait pengakuan Abdul Rahim, warga Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-19. Dua saksi diperiksa itu diduga menggunakan jasa Abdul Rahim untuk menggantikan vaksinasi.

Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi mengatakan, dua orang yang diperiksa itu berinisial JF dan AS. Keterangan keduanya nanti akan dicocokkan dengan pengakuan Abdul Rahim.

"Kita telah melakukan interogasi terhadap AR (Abdul Rahim) itu sendiri. Kemudian ada dua orang yang dalam daftar itu sudah kami ambil keterangannya juga yakni laki-laki berinisial JF dan ibu AS," kata Deki kepada wartawan di Mapolres Pinrang, Selasa (21/12).

Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap JF dan AS dilakukan karena keduanya diduga menggunakan jasa Abdul Rahim untuk menggantikan keluarganya mengikuti vaksinasi. JF diduga menggunakan jasa Abdul Rahim agar menggantikan anaknya disuntik vaksin. Sementara AS diduga menggunakan jasa Abdul Rahim untuk menggantikan suaminya disuntik vaksin.

"Yang diwakili AR itu adalah laki-laki anaknya JF dan suaminya ibu AS. Jadi keterangan keduanya akan dikoneksi untuk interogasi awal," ujar dia.

Gandeng Ahli Kejiwaan

Polisi juga mendalami terkait informasi Abdul Rahim mengalami gangguan kejiwaan. Deki mengatakan, pembuktian bahwa Abdul Rahim mengalami gangguan jiwa dengan memeriksa saksi ahli kejiwaan.

"Kita memerlukan beberapa saksi ahli jiwa untuk menentukan dia gangguan jiwa atau tidak," kata Deki.

Deki menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, terungkap Abdul Rahim 16 kali mengikuti vaksinasi rentan waktu tiga bulan. Meski demikian, hal tersebut masih perlu pendalaman bersama Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pinrang.

"Pengakuannya dia mendapatkan vaksin sebanyak itu dalam rentan waktu 3 bulan. Tapi itu perlu pendalaman dan koordinasi dengan Satgas (Covid-19) Pinrang," tutup dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi
Dua Terpidana Pembunuhan Vina dan Rizky Diperiksa, Ini yang Dicecar Polisi

Terpidana yang menjalani pemeriksaan adalah Jaya dan Eko Ramdhani.

Baca Selengkapnya
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon
Dugaan Laporan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon

Tujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).

Baca Selengkapnya
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini
Dugaan Keterangan Palsu Aep dan Dede, Bareskrim Periksa Saka Tatal Rabu Pekan Ini

Penyidik terlebih dahulu memeriksa tujuh terpidana pembunuhan Eky dan Vina di Lapas Bandung.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya