Polisi periksa 21 orang terkait tewasnya Brigdatar M. Adam
Merdeka.com - Sebanyak 21 orang diperiksa terkait tewasnya Taruna Akpol tingkat dua, Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Muhammad Adam. Kini, penyidik tengah melakukan autopsi terhadap jasad korban.
"Langkah-langkah yang diambil memeriksa 21 orang taruna dan saat ini korban sedang diautopsi untuk melihat atau mengetahui sebab-sebab kematian," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
"Diharapkan dari sebab-sebab kematian korban tersebut diketahui jelas dan hasil pemeriksaan para saksi akan mengarah kepada siapa pelakunya," tambahnya.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Berkaca dari peristiwa memilukan tersebut, lanjut Setyo, Kapolri meminta pelaku agar dihukum tegas.
"Pada prinsipnya bapak Kapolri sudah memerintahkan untuk mengambil tindakan tegas, artinya siapapun pelakunya akan dipidana, tindak tegas, tidak ada ditutup-tutupi," ucapnya.
"Sekarang kasus ini sedang ditangani Polda Jateng," pungkasnya.
Sebelumnya, Brigadir dua taruna (Brigdatar) Mohammad Adam, taruna angkatan dua Akademi Kepolisian (Akpol) warga Jalan Penghulu, Gang Murtado 21 RT 1 RW 1, Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (18/5) meninggal dunia pagi tadi.
Korban Mohammad Adam tewas diduga karena dipukuli oleh beberapa seniornya taruna Akpol saat acara kumpul.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian tersebut. Korban diketahui meninggal sekira pukul 02.00 WIB.
"Benar anak taruna Akpol tingkat II meninggal dunia, diketahui tadi pagi sekitar jam 02.00 pagi," kata Djarod.
Dari informasi yang dihimpun, korban diduga dipukuli 12 taruna tingkat III Brigadir Satu Taruna (Brigtutar) saat kegiatan kor daerah dini hari tadi.
Djarod menjelaskan jika saat ini penyidik Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan penyelidikan terkait insiden meninggalnya korban.
"Saat ini penyidik Polda sedang melakukan olah TKP dan lidik di sana (Akpol)," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKeinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca Selengkapnya