Polisi periksa 5 saksi terkait kematian mahasiswa ITN Malang
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya mahasiswa Institut Teknik Nasional (ITN) Malang, Fikri Dolasmantya Surya. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 12 Oktober 2013 saat Fikri mengikuti ospek di kampusnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa sampai saat ini polisi telah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa tersebut.
"Ada lima orang saksi yang telah diperiksa petugas dari Polres Malang, yaitu rekan-rekannya yang memberikan pertolongan dan dari bidan puskesmas," kata Boy di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Menurut Boy, pemeriksaan yang dilakukan kepada teman-teman Fikri dilakukan karena mereka diduga mengetahui kronologi langsung pada saat peristiwa tewasnya Fikri. Selain itu, pemeriksaan terhadap bidan dilakukan untuk mengetahui kondisi terakhir Fikri sebelum tewas.
"Yang bersangkutan diketahui pada saat melakukan kegiatan ospek, kemudian sakit dan mengeluarkan busa pada saat melakukan aktivitas di Wisata Gua Cina, Sidoarjo, kecamatan Sumber Mancing, Malang," ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa Institut Teknik Nasional (ITN) Malang, Fikri Dolasmantya Surya dikabarkan tewas pada saat mengikuti ospek/kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) di kawasan Goa China, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 12 Oktober 2013.
Pihak kampus juga telah menjatuhkan sanksi kepada sebanyak 110 mahasiswa panitia acara tersebut. Ada empat jenis hukuman yang diberikan, yaitu skors dua semester, skors satu semester, pembatalan mata kuliah, dan surat peringatan (SP).
Selain itu, pihak kampus juga telah menonaktifkan Ketua Jurusan Planologi ITN Ibnu Sasongko serta Sekretarisnya Arief Setiyawan. Keduanya dinilai lalai dalam mengawasi panitia KBD sehingga menewaskan Fikri. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPolda Bali telah memeriksa enam saksi terkait tewasnya mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumut, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaAulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca Selengkapnya