Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa 53 Suporter Terkait Kerusuhan di Kota Kediri

Polisi Periksa 53 Suporter Terkait Kerusuhan di Kota Kediri 53 suporter diperiksa polisi terkait kerusuhan di Kediri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - 53 suporter ditangkap Polresta Kediri terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya dan Taman Tirtoyoso, Kota Kediri, usai laga Persik Kediri vs PSIM, Senin (2/9). Para suporter tersebut diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan ratusan kendaraan roda dua di dalam Taman Tirtoyoso. Selain menangkap suporter, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan bom molotov.

Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi menyampaikan mereka masih tahap penyelidikan dan didalami lagi terkait keterlibatan masing-masing.

"Mereka rusuh setelah selesainya pertandingan sepak bola dengan akhir skor 2-0 untuk Persik Kediri. Keributan terjadi di luar stadion, tepatnya di area parkiran Taman Tirtoyoso," ujar Anthon saat di Mapolresta Kediri, Selasa (2/9).

Total ada kurang lebih 1.450 suporter dari luar kota yang datang ke Kediri. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Dan ada juga yang naik kereta api.

"Tadi pagi sudah saya pulangkan sebagian. Sisanya 53 suporter PSIM ini masih kami dalami lebih lanjut terkait dengan barang-barang bukti yang ada di hadapan kami semuanya," ujar AKBP Anthon.

53 suporter yang ditahan masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan. Mereka terancam pasal UU darurat Pasal 335 kemudian pasal 351, pasal 170 dan pasal 362. "Ini semuanya akan kita terapkan apa yang bisa kita terapkan," katanya.

Untuk ke depan, Polresta Kediri akan mengevaluasi pertandingan sepak bola yang ada di Kota Kediri. Apabila rawan terjadi keributan, maka akan digelar tanpa suporter.

Berdasarkan data kepolisian, kerusakan di Taman Tirtoyoso menyebabkan enam unit CCTV hilang atau rusak, dua mesin kasir rusak, uang parkir di laci kasir itu sejumlah Rp 1 juta hilang. Kemudian tembok selatan jebol dan dua unit mesin monitor scan karcis rusak.

Selain itu, lebih 20 rambu di Taman Tirtoyoso dan pagar kolam renang juga rusak. Begitu pula tiga bola lampion taman. Warung di sebelah utara tribun bagian utara itu juga terbakar akibat lemparan bom molotov.

Tiga mobil di parkiran SMK Brawijaya dan 231 kendaraan roda dua yang terparkir di dalam lokasi Taman Tirtoyoso rusak parah.

"Sedangkan untuk korban jumlahnya semua ada 26 orang. Yang luka-luka dari suporter PSIM ada 14 orang, 4 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sisanya di Rumah Sakit Gambiran. Kemudian dari Persik Kediri ada 9 orang yang luka 8 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, dan 1 orang di rawat di Rumah Sakit Baptis.Dari pihak aparat juga ada 3 orang yang mengalami luka ringan," bebernya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi

Menurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK
Nonton Indonesia Vs Filipina, Tiga Suporter Diciduk Polisi Gara-Gara Bawa Flare dan Miras Hendak Masuk GBK

Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor
Fakta-Fakta Bus PSS Sleman Dirusak Saat Parkir, Pelaku Gerombolan Bermotor

Akibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.

Baca Selengkapnya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya
Viral Suporter Bola Ribut di Stasiun Manggarai, Begini Kronologinya

Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Laga PSS vs Persib Ricuh di Solo, 1.000-an Bobotoh Diamankan Polisi
Laga PSS vs Persib Ricuh di Solo, 1.000-an Bobotoh Diamankan Polisi

Kericuhan antar suporter kedua tim terjadi setelah tim tamu Persib Bandung unggul 1-2 atas tuan rumah PSS. Kericuhan berlanjut di luar stadion.

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR
Ombudsman Temukan Pelanggaran pada Pengamanan Demo Tolak RUU Pilkada di DPR

Ombudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
2.500 Personel TNI-Polri Jaga Ketat Laga Timnas vs Jepang di SUGBK
2.500 Personel TNI-Polri Jaga Ketat Laga Timnas vs Jepang di SUGBK

Pertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya