Polisi Periksa 53 Suporter Terkait Kerusuhan di Kota Kediri
Merdeka.com - 53 suporter ditangkap Polresta Kediri terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya dan Taman Tirtoyoso, Kota Kediri, usai laga Persik Kediri vs PSIM, Senin (2/9). Para suporter tersebut diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan ratusan kendaraan roda dua di dalam Taman Tirtoyoso. Selain menangkap suporter, polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam dan bom molotov.
Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi menyampaikan mereka masih tahap penyelidikan dan didalami lagi terkait keterlibatan masing-masing.
"Mereka rusuh setelah selesainya pertandingan sepak bola dengan akhir skor 2-0 untuk Persik Kediri. Keributan terjadi di luar stadion, tepatnya di area parkiran Taman Tirtoyoso," ujar Anthon saat di Mapolresta Kediri, Selasa (2/9).
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
Total ada kurang lebih 1.450 suporter dari luar kota yang datang ke Kediri. Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Dan ada juga yang naik kereta api.
"Tadi pagi sudah saya pulangkan sebagian. Sisanya 53 suporter PSIM ini masih kami dalami lebih lanjut terkait dengan barang-barang bukti yang ada di hadapan kami semuanya," ujar AKBP Anthon.
53 suporter yang ditahan masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan. Mereka terancam pasal UU darurat Pasal 335 kemudian pasal 351, pasal 170 dan pasal 362. "Ini semuanya akan kita terapkan apa yang bisa kita terapkan," katanya.
Untuk ke depan, Polresta Kediri akan mengevaluasi pertandingan sepak bola yang ada di Kota Kediri. Apabila rawan terjadi keributan, maka akan digelar tanpa suporter.
Berdasarkan data kepolisian, kerusakan di Taman Tirtoyoso menyebabkan enam unit CCTV hilang atau rusak, dua mesin kasir rusak, uang parkir di laci kasir itu sejumlah Rp 1 juta hilang. Kemudian tembok selatan jebol dan dua unit mesin monitor scan karcis rusak.
Selain itu, lebih 20 rambu di Taman Tirtoyoso dan pagar kolam renang juga rusak. Begitu pula tiga bola lampion taman. Warung di sebelah utara tribun bagian utara itu juga terbakar akibat lemparan bom molotov.
Tiga mobil di parkiran SMK Brawijaya dan 231 kendaraan roda dua yang terparkir di dalam lokasi Taman Tirtoyoso rusak parah.
"Sedangkan untuk korban jumlahnya semua ada 26 orang. Yang luka-luka dari suporter PSIM ada 14 orang, 4 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sisanya di Rumah Sakit Gambiran. Kemudian dari Persik Kediri ada 9 orang yang luka 8 orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, dan 1 orang di rawat di Rumah Sakit Baptis.Dari pihak aparat juga ada 3 orang yang mengalami luka ringan," bebernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaKarena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan antar suporter kedua tim terjadi setelah tim tamu Persib Bandung unggul 1-2 atas tuan rumah PSS. Kericuhan berlanjut di luar stadion.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaOmbudsman menemukan beberapa demonstran mengalami luka-luka diduga dipukul oknum kepolisian
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya