Polisi periksa 7 saksi pencurian mobil yang diduga libatkan Limbad
Merdeka.com - Tim penyidik Polres Metro Jakarta Utara telah memeriksa tujuh saksi terkait dugaan tindak pidana pencurian mobil Honda Jazz dengan nomor polisi E 1717 PD di Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, milik Ibrahim pada Kamis (24/9) lalu, yang melibatkan pesulap kondang, Limbad.
"Dari tanggal 24 September lalu hingga hari ini tanggal 1 Oktober kami sudah melakukan tugas seoptimal mungkin. Total sudah 7 orang saksi yang diperiksa terkait pemindahan mobil Ibrahim," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi, Jakarta, Kamis (1/10).
Ketujuh saksi tersebut yaitu dua sekuriti apartemen, pembantu Ibrahim, pemilik mobil yang namanya tertera di STNK, Ketua RT setempat, Saudari Ani selaku istri Ibrahim dan pelapor atas nama Roy.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
"Konfirmasi dari penyidik, ketujuh orang tersebut lah yang terakhir diperiksa. Kami harap semua yang diperiksa baik yang sudah ataupun yang belum, bisa bekerja sama dan kooperatif. Kami usahakan bekerja dengan baik dan tentunya semaksimal mungkin," tutupnya.
Sebelumnya, Limbad bersama dengan dua orang wanita lainnya yaitu Linda dan X diduga mencuri sebuah mobil honda jazz dengan nomor polisi E 1717 PD di Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, milik Ibrahim pada Kamis (24/9) lalu. Ketiganya pun dilaporkan Ibrahim ke Polres Metro Jakarta Utara untuk ditindaklanjuti.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPenyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca Selengkapnya