Polisi periksa anak korban pembunuhan di Penjaringan
Merdeka.com - Kepolisian hari ini berencana memeriksa anak dari Lim Tjio Hiu (66) korban pembunuhan di kediamannya Villa Kapuk Mas blok H 5 Penjaringan, Jakarta Utara. Anak korban bernama Suhawi (33) itu sudah dalam kondisi baik sehingga bisa menjalani pemeriksaan.
"Insya Allah hari ini, katanya kondisinya sudah baik, kita mau periksa," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief di Polda Metro Jaya, Senin (30/7).
Suhawi diketahui ikut menjadi korban penusukan oleh tamu misterius yang diduga pelaku pembunuhan. Menurut Reza, keterangan Suhawi dibutuhkan agar polisi bisa memastikan ciri-ciri dan jumlah pelaku yang telah menusuk nenek Lim.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Dari interogasi sementara, Suhawi sempat mengungkapkan jika ciri-ciri dan jumlah pelaku yang sempat menyerangnya menggunakan senjata tajam.
"Iya itu (tiga orang dicurigai) dari keterangan anaknya yang jadi korban," kata Reza.
Terkait kasus ini, Reza belum bisa menyimpulkan soal motif dan jumlah pelaku dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Bisa satu, bisa lebih, kalau dengan TKP seperti itu ya. Belum tahu," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaTim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak warga juga berharap agar Polda Sumbat segera mengungkap kasus secepatnya, dan menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya