Polisi periksa dua orang terkait kebakaran di Kemenhub
Merdeka.com - Anggota polisi berpakaian preman membawa dua orang dari lokasi kebakaran Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dua orang itu digelandang ke dalam mobil Toyota Kijang hitam.
Polisi berpakain preman tersebut sempat mengatakan dua orang yang dia gelandang merupakan korban.
Namun Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengaku pihaknya telah mengamankan dua orang untuk diperiksa di kantornya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Benar, (dua orang diperiksa terkait kebakaran Kemenhub)," ujar dia saat dikonfirmasi, Minggu (7/8).
Namu dia enggan merinci apakah dua orang tersebut merupakan pelaku terkait kebakaran yang memakan tiga korban meninggal dunia. "Nanti yah. Kami masih menyelidiki," kata dia.
20 Korban selamat
Sampai saat ini Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat mencatat ada 20 korban selamat kebakaran Gedung Karya Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.10 WIB pada Minggu (8/7).
Petugas Bagian Komunikasi Sudin Damkar Jakarta Pusat, Adi Nugroho menyampaikan dalam peristiwa nahas itu, ada empat orang ditemukan meninggal dunia. Korban meninggal diperkirakan karena kehabisan oksigen.
"Korban meninggal empat orang. Korban selamat 20 orang," sebutnya.
Adi mengatakan dalam peristiwa tersebut sebanyak 17 unit mobil Damkar dikerahkan. Unit pertama tiba di lokasi sekitar pukul 04.20 WIB. Setelah tiba di lokasi tim langsung melakukan pendinginan dan penyelamatan korban yang masih terjebak.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan belum mengetahui identitas korban yang meninggal dunia, apakah yang bersangkutan pekerja atau petugas keamanan.
"Ini kita masih melakukan identifikasi dan mencari tahu siapa-siapa saja yang bermalam di gedung tersebut dari security sini. Karena tadi berdasarkan keterangan dari anggota saya, anggota kami bahwa para korban tadi sudah dalam keadaan buka baju dan tidak melekat identitas di tubuhnya," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaAda 12 unit mobil pemadam atau 36 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya