Polisi Periksa Dua Saksi dan CCTV Terkait Benda Mencurigakan Diduga Bom di Bekasi
Merdeka.com - Polisi memeriksa dua saksi terkait benda mencurigakan diduga bom ditemukan warga di dalam tong di Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Hasil pemeriksaan dilakukan tim Gegana tak ditemukan bahan peledak terkait benda mencurigakan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dua saksi diperiksa merupakan orang pertama kali melihat benda itu dibuang. Benda itu disebut saksi dibuang tiga orang mengendarai dua motor.
"Sudah ada dua saksi yang kita lakukan pemeriksaan yang melihat pertama bahwa memang ada orang berkendaraan sepeda motor yang membuang kotak benda hitam itu ke dalam tong sampah," kata Yusri kepada wartawan, Senin (23/8).
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Menurut Yusri, warga melihat pengendara motor itu membuang ember ke tong sampah. Penemuan warga itu kemudian dilaporkan ke Polres Bekasi Kota.
"Ada ember yang di dekat tong sampah tersebut itulah yang kemudian dilaporkan kepada Polres," ujar dia.
Yusri memastikan, jika barang tersebut hanya menyerupai barang peledak saja karena adanya kabel dalam bungkus plastik tersebut.
"Sekarang polres sedang melakukan penyelidikan masih memeriksa beberapa saksi, kemungkinan ada CCTV masih dalam penyelidikan dari Unit Reserse Polres Metro Bekasi Kota," tutupnya.
Sebelumnya, Warga di Jalan Caman Raya Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat digegerkan dengan adanya benda mencurigakan diduga bom. Benda itu ditemukan warga di dalam tong dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benda tersebut bukan lah sebuah bom melainkan hanya berisi seutas kabel dan juga paku.
"Benda menyerupai bom, setelah kita olah TKP sama Gegana tadi ternyata tidak ada bahan peledaknya. Isinya kan itu kantong plastik, bentuknya kotak gitu. Dibungkus kantong plastik itu ada kabel, ada paku gitu isinya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Aloysius Suprijadi saat dihubungi, Senin (23/8).
Ia menjelaskan, benda itu ditemukan warga pada pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wib. Saat itu, warga melihat adanya tiga orang yang menggunakan motor membuang benda tersebut.
"Warga, sekitar jam 7 dia lihat ada orang dua sepeda motor tiga orang. Dia berhenti buang sampah di tong itu, penduduk ngecek," jelasnya.
Hasil pengecekan warga itulah, kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian untuk memastikan apakah ada bahan peledaknya atau tidak.
Meski diketahui tidak ada bahan peledaknya, tetapi polisi masih melakukan penyelidikan terkait temuan warga tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Terlebih, tak ada kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.
Namun, ia belum menyebutkan secara pasti berapa saksi yang dilakukan pemeriksaan oleh anggotanya terkait hal tersebut.
"Di sekitar enggak ada CCTV, kemudian kita kembangkan lagi, ini masih dikembangkan oleh anggota untuk penyelidikan ungkapnya," ungkapnya.
"(Saksi) Ini masih dalam penyelidikan, artinya saksi bisa bertambah. Belum di BAP dia (saksi) masih lidik," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca Selengkapnya