Polisi periksa nakhoda usut kebakaran KM Zulfikar di Pelabuhan Biak
Merdeka.com - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kepentingan penyelidikan penyebab kebakaran Kapal Motor (KM) Zulfikar Jaya, di areal pelabuhan laut Biak, Rabu. Olah TKP dilakukan untuk mencari bukti penyebab kebakaran kapal pada Selasa (22/3) pukul 20.00 WIT itu.
"Penyidik belum dapat memastikan penyebab kebakaran, dari olah TKP di sekitar perairan laut Biak tidak ditemukan tumpahan minyak," kata Kapolres Biak, AKBP Hadi Wahyudi, di Biak, saat memimpin olah TKP di pelabuhan laut Biak, Rabu (23/3).
Menurut Hadi, sesuai data KM Zulfikar Jaya akan berangkat ke Pulau Numfor membawa material aspal untuk proyek pembangunan jalan di pulau tersebut. Kini barang bukti bangkai kapal terbakar itu, sudah tenggelam di perairan laut Biak.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Diberitakan Antara, sesaaat setelah insiden kebakaran itu, penyidik Polres Biak Numfor sudah memeriksa dua saksi yakni nakhoda kapal serta anak buah kapal yang berada di dalam kapal.
Diketahui, Kapal Motor Zulfikar Jaya, terbakar di Pelabuhan Biak, Papua pada Selasa (22/3) malam. Akibat peristiwa itu satu anak buah kapal meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige menjelaskan, kebakaran yang menyebabkan Jumanai alias Daeng Nai (50), salah satu ABK KM Zulfikar Jaya itu meninggal, berawal dari gangguan yang terjadi di kamar mesin hingga menyebabkan gas mesin tiba-tiba naik.
Dari laporan yang diterima terungkap, gangguan lampu di kamar mesin terjadi sekitar pukul 19.45 WIT, hingga menyebabkan korban yang masih berada di kapal masuk ke kamar mesin untuk mengeceknya. Namun tiba-tiba terdengar suara ledakan keras disertai kobaran api.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca Selengkapnya