Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi periksa Panitia Diksar UII dan datangkan 2 ahli pidana UNS

Polisi periksa Panitia Diksar UII dan datangkan 2 ahli pidana UNS Kapolres Karanganyar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Karanganyar mendatangkan 2 ahli hukum pidana dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengungkap tuntas kasus tewasnya 3 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) usai mengikuti Diksar Mapala di Lereng Gunung Lawu. Kedua ahli hukum pidana ini dimintai keterangan terkait surat pernyataan yang disodorkan oleh panitia Diksar Mapala UII kepada para peserta, sebelum mengikuti kegiatan.

"Hari ini selain memeriksa panitia, kami juga akan memeriksa 2 ahli pidana dari UNS. Mereka kita mintai pendapat terkait dengan adanya surat pernyataan yang harus ditandatangani oleh peserta pada saat mendaftar untuk mengikuti diksar. Mereka juga kita minta melihat sejauh mana pertanggungjawaban pidana surat pernyataan tersebut," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, saat ditemui di kantornya, Rabu (25/1).

Ade menyayangkan panitia kegiatan Diksar Mapala UII tersebut tidak meminta izin ke Polres Karanganyar. Meskipun panitia sudah mengantongi rekomendasi dari Polsek Tawangmangu, namun perizinan yang harus diajukan ke Satuan Intelkam belum dilakukan.

Orang lain juga bertanya?

"Mekanismenya harus seperti itu, ada rekomendasi dari Polsek setempat dan kemudian mengurus perizinan ke Polres. Kalau ada perizinan kita bisa melakukan pemantauan dan pengamanan," jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah menutup lokasi diksar guna penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga belum akan memberikan izin kegiatan semacam dalam waktu dekat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga orang mahasiswa UII tewas usai mengikuti acara pendidikan dasar atau The Great Camping (GC), yang digelar Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII di Gunung Lawu Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah yang digelar pada 13 hingga 20 Januari 2017.

Ketiga mahasiswa yang meninggal adalah Muhammad Fadhli (20), Syait Asyam (20) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Fadhli, mahasiswa Teknik Elektro UII angkatan 2015, asal Batam tewas dalam perjalanan menuju RSUD Karanganyar, Jumat (20/1). Asyam mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 asal Yogyakarta tewas di RS Bethesda, Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Korban terakhir adalah Ilham mahasiswa Hukum Internasional angkatan 2015 yang tewas di RS Bethesda, Senin (23/1).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM
Kapolda DIY Tegaskan Tak Ada Larangan Anies Jadi Pembicara di UGM

Polisi meminta pihak panitia dan UGM terbuka terkait pelarangan Anies menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie
Dewan Pengurus Kadin Jatuhkan Sanksi ke Pihak yang Terlibat Munaslub Versi Anindya Bakrie

Pelaksanaan Munaslub Kadin dianggap melanggar AD/ART.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya
Kompolnas Rekomendasikan Audit Investigasi Penyidikan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ini Alasannya

Kasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Sudah Kantong Izin, Acara Desak Anies di Yogyakarta Diminta Pindah Lokasi
Sudah Kantong Izin, Acara Desak Anies di Yogyakarta Diminta Pindah Lokasi

Pemindahan lokasi ini karena pihak pengelola secara sepihak membatalkan izin penggunaan tempat.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka

Kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemodal Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Mangkir dari Pemeriksaan Polisi
Terduga Pemodal Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Gowa batal memeriksa sosok ASS

Baca Selengkapnya