Polisi periksa pengelola AEON Mall insiden kanopi roboh
Merdeka.com - Polisi akan melanjutkan penyelidikan insiden robohnya kanopi di Pintu Timur AEON Mall BSD. Akibat insiden pada Rabu (21/4) sore itu 14 luka.
Pihak pengelola mal akan dipanggil untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut
"Sementara ini kami akan memanggil manajemen untuk klarifikasi dan juga meminta keterangan," kata Kapolsek Pagedangan, AKP Endang Suryawijaya, Kamis (21/4/2016).
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Kemudian, sebanyak 14 korban yang terdiri dari pegawai mal dan pengunjung akan dimintai keterangannya sebagai saksi insiden tersebut. Sehingga bisa diketahui apakah insiden ini akibat kelalaian pengelola mal atau memang murni kecelakaan.
Namun, saat ditanya kapan akan dipanggil, Endang enggan membeberkan.
"Sudah dijadwalkan untuk memanggil saksi korban. Kapannya, nanti kami informasikan kembali," ujarnya.
Hingga kini, kepolisian telah mengumpulkan barang bukti berupa pecahan kaca dan juga logam dari insiden pecah kaca di AEON Mall. Kemudian, polisi juga memastikan kalau 14 orang yang pada saat kejadian dilarikan ke Eka Hospital, sudah diperbolehkan pulang.
"Tadi malam sudah diperbolehkan pulang dari Eka Hospital," kata Endang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari salah satu restoran yang berada di lantai underground Mal Revo.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPenjagaan di ruang Instalasi Gawat Darurat saat ini hanya dilakukan sekuriti rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban kebocoran gas amonia pada pabrik es batu di Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (6/2) dini hari bertambah menjadi 55 orang.
Baca SelengkapnyaKanopi Klenteng Kwan Kong Makassar roboh menjelang perayaan Imlek. Dua pekerja terluka akibat terjatuh dari lantai 2 saat perbaikan rumah ibadah itu.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca Selengkapnya