Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Periksa Penyebar Video Hoaks Kekerasan Petugas Penyekatan di Padang

Polisi Periksa Penyebar Video Hoaks Kekerasan Petugas Penyekatan di Padang Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat memeriksa dua pria yang diduga menyebarkan video kekerasan petugas di pos penyekatan yang menyebabkan wajahnya berdarah di pos PPKM Darurat Kota Padang. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu di Padang, mengatakan pihaknya memanggil dua orang yakni Awaluddin Rao dan keponakannya sebagai saksi terkait kasus ini.

"Keduanya diperiksa di Mapolda Sumbar kemarin Rabu (21/7) selama dua jam dimulai dari pukul 09.00 WIB," kata dia.

Ia mengatakan dari pengakuan saksi dia mengirim video itu kepada salah satu grup WhatsApp. "Saksi ini mengaku menyebar video ini untuk memberitahu anggota grup bahwa ada pemeriksaan di pos penyekatan di daerah itu," kata dia.

Menurut dia polisi terus mendalami kasus ini, meski mantan legislator Tapanuli Tengah itu sudah mengajukan permohonan maaf secara langsung ke Polresta Padang beberapa waktu lalu itu tidak dapat menggugurkan tindak pidana yang dilakukan jika memang terbukti.

"Saat ini tim terus bekerja mengungkap kasus ini," kata dia.

Sebelumnya Awaluddin Rao yang merupakan pengemudi viral dalam insiden di pos penyekatan PPKM Darurat mendatangi Kantor Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu sore untuk menyampaikan permintaan maaf atas videonya yang viral di media sosial.

"Saya datang atas dasar kesadaran diri sendiri dan tanpa paksaan siapapun untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian," kata Awaluddin Rao.

Ia meminta maaf jika videonya yang viral dengan muka berdarah dan mengaku matanya 'buta' pada Sabtu (17/7) telah mengganggu konsentrasi, bahkan menambah tugas kepolisian sebagai gugus depan dalam memutus mata rantai COVID-19.

"Saya juga menyatakan dukungan pada polisi untuk menjalankan tugas dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Ia mengoreksi keterangannya dalam video yang mengatakan kalau ia ditusuk petugas hingga matanya buta. "Kejadian saat itu dalam kondisi panik, saya tidak melihat ada petugas pos PPKM darurat yang menusuk. Saya berteriak minta tolong karena tiba-tiba ada darah di kening," katanya.

Sebelumnya Kapolsek Koto Tangah AKP Lija Nesmon menceritakan kejadian itu berawal ketika sang pengemudi hendak masuk ke Padang via pos penyekatan Lubuak Paraku pada Jumat pagi sekitar pukul 02.30 WIB.

Kendaraan tersebut kemudian dihentikan oleh petugas untuk memeriksa dokumen pengemudi sebagaimana syarat untuk bisa masuk Kota Padang dalam masa PPKM darurat. Syarat tersebut berupa surat keterangan vaksin, atau hasil tes PCR atau antigen yang menyatakan bebas COVID-19.

Namun ia bersama rekannya tidak bisa menunjukkan persyaratan tersebut, sehingga diminta putar balik oleh petugas layaknya kendaraan lain yang tidak memenuhi persyaratan.

"Saat diminta putar balik itulah pengemudi ini tidak terima, protes, dan mulai memprovokasi petugas, padahal kami hanya menjalankan tugas sesuai aturan dan ketentuan," jelasnya.

Sang pengemudi juga terus menolak ketika diminta masuk ke mobil untuk putar balik. Tak lama berselang, lanjutnya, wajah laki-laki tersebut tampak berdarah dan ia mengaku ditusuk petugas dengan pulpen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Remaja SMA Jadi Korban 'Revenge Porn' Karena Komunikasi Lagi dengan Mantan
Remaja SMA Jadi Korban 'Revenge Porn' Karena Komunikasi Lagi dengan Mantan

Pelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya

Baca Selengkapnya
Viral Penyerangan Brutal Sekolompok Orang di Sumbar, Begini Penjelasan Polisi
Viral Penyerangan Brutal Sekolompok Orang di Sumbar, Begini Penjelasan Polisi

Berdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi

Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru

Polisi secara marathon memeriksa sebanyak 13 orang saksi kasus konten video boleh tukar pasangan yang dibuat oleh Samsudin alias Gus Samsudin.

Baca Selengkapnya
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi
Geger Video Syur Pelajar Berhubungan Badan di Mataram, Ini Kata Polisi

Buntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Heboh Video Mesum Pria Diduga Kades di Ogan Ilir dengan Wanita Berkerudung Hitam
Heboh Video Mesum Pria Diduga Kades di Ogan Ilir dengan Wanita Berkerudung Hitam

Warganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.

Baca Selengkapnya
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam
Viral Pria di Papua Dianiaya Diduga oleh Prajurit, TNI Gelar Penyelidikan Mendalam

Dia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman

Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila dari Pacar
Kronologi Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila dari Pacar

Polda Sumatera Utara akhirnya membeberkan kronologi anak perempuan di Padang Sidempuan menjadi tersangka usai menerima video asusila dari pacar.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.

Baca Selengkapnya