Polisi Periksa Staf Dinkes Pagaralam Terkait Penemuan Alat Rapid Test di Sungai
Merdeka.com - Penyidik Satreskrim Polres Pagaralam, Sumatera Selatan, mulai menyelidiki kasus temuan alat rapid tes bekas yang dibuang di sungai Desa Cawang Baru, Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam. Limbah medis termasuk alat tes Covid-19 semestinya dimusnahkan sesuai prosedur kesehatan.
Kasatreskrim Polres Pagaralam AKP Acep Yuli mengungkapkan, pihaknya telah menerbitkan surat interogasi terhadap beberapa orang dari instansi terkait. Pemeriksaan awal dilakukan terhadap orang yang menemukan dan staf Dinas Kesehatan Pagaralam.
"Ya, baru mengeluarkan surat interogasi. Baru orang yang menemukan dan dua orang dari Dinkes dipanggil," ungkap Acep, Senin (19/10).
-
Siapa yang terlibat dalam penemuan ini? Mengutip Indy100, Selasa (24/9), penemuan ini dimulai ketika para astronom mendeteksi radiasi sinar-X yang dipancarkan dari cakram akresi, yakni lingkaran plasma superpanas yang mengelilingi lubang hitam saat ia menyedot materi di sekitarnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
Menurut dia, pemeriksaan nantinya berlanjut pada pimpinan Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup Pagaralam. Hanya saja, penyidik masih bergantung pada perkembangan di lapangan.
"Nanti kita lihat dulu perkembangannya," kata dia.
Acep menyebut penyelidikan merupakan tindaklanjut dari beredarnya video penemuan di media sosial beberapa waktu lalu. Pihaknya memandang perlu kasus ini diselidiki untuk mengungkap unsur kesengajaan dan terjadi pelanggaran dalam kasus itu.
"Kita kan dapat dari media sosial, langsung dilakukan penyelidikan," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pagaralam Samsul Bahri menyayangkan penemuan limbah medis di sungai karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Terlebih sampah medis telah dikerjasamakan dengan pihak ketiga untuk dibuang ke tempat khusus.
"Seluruh limbah medis itu dikumpulkan di RSUD Basemah, selanjutnya RSUD dengan pihak ketiga mengangkut ke Jakarta dan memusnahkan di Jakarta sesuai lokasi dengan kerjasama," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan limbah rapid tes di sungai, Kamis (15/10). Bekas rapid tes dalam jumlah besar tersebut terbungkus dua kantong plastik kuning. Di dalamnya juga ada suntikan yang sudah terpakai.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pagaralam Taswin mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup sudah mengamankan limbah rapid tes yang sempat tersebar di media sosial. Dia mengaku masih dilakukan penyelidikan.
"Benar, ada penemuan limbah medis di sungai, sudah kami amankan," ungkap Taswin, Jumat (16/10).
Dari penyisiran di aliran sungai, pihaknya tak lagi menemukan barang serupa. Warga juga diimbau tidak terlalu khawatir karena kantor plastik tersebut dalam kondisi tertutup saat ditemukan.
"Aliran sungai itu sudah disisir, tidak ada lagi yang ditemukan," kata dia.
Dikatakan, dari bentuk disinyalir limbah itu berasal dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau klinik kesehatan. Sementara dari rumah sakit kecil kemungkinannya karena memiliki SOP dalam penanganan limbah medis.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya