Polisi Periksa Staf Jamaluddin, Hakim PN yang Diduga Dibunuh
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, yang diduga dibunuh. Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk staf korban.
"Tadi malam salah satu staf, asisten beliau, menghubungi saya. Dia dipanggil polisi untuk ditanyai seputar keseharian Pak Jamal. Tadi pagi saya ketemu, dia sudah diperiksa," kata Humas PN Medan, Erintuah Damanik, Senin (2/12).
Dia juga mengaku sudah bertemu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Maringan Situmorang yang menyatakan staf Jamaluddin telah dipanggil dan diperiksa. Mereka juga sempat berbincang-bincang mengenai keseharian Jamal, termasuk perkara-perkara yang sedang ditanganinya.
-
Siapa yang memuji Mentan? Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam 5 bulan terkahir.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Mentan? Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menerima penghargaan pada acara Merdeka Awards Kategori Program Inovatif untuk Negeri.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
-
Bagaimana persahabatan mereka berdua setelah lama tak bertemu? Walau sudah lama tidak berjumpa, kedua sahabat ini tetap akrab dan saling support di Pematang Siantar.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Siapa yang pernah menjalin hubungan dengan Panji Trihatmodjo? Laudya Cynthia Bella pernah terlibat dalam lingkaran Keluarga Cendana melalui hubungan romantisnya dengan cucu Presiden Soeharto, Panji Trihatmodjo, pada tahun 2006.
"Kita bicara seputar informasi mengenai Pak Jamal," jelasnya.
Erintuah mengaku sudah bergaul dengan Jamaluddin hampir 4 tahun di PN Medan. Bahkan mereka berdua dipercaya sebagai humas PN Medan. Dia mengenal sosok Jamaluddin sebagai pribadi yang hangat dan sangat menyenangkan.
"Bahkan untuk mengakrabkan diri, dia biasa menyapa 'bro', setiap orang dipanggil 'bro'. Orangnya sangat care dan komunikatif," sebut Erintuah.
Terkait perkara yang ditangani Jamaluddin dan majelisnya, Erintuah mengaku tidak pernah mendengar ada masalah. "Sudah berapa pimpinan, belum ada menghadap pimpinan karena majelis mereka bermasalah dalam bermusyawarah," sebut Erintuah.
Seperti diberitakan, Jamaluddin ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Jumat (29/11).
Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka. Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangkara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).
Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, kemudian menyatakan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, kemungkinan dibunuh. Pelakunya diduga 'orang dekat'.
"Kayaknya tidak jauh. Sementara dugaan kita orangnya tidak jauh," ucapnya di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (1/12).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada komentar sama sekali yang keluar dari ibu Ronald Tannur seusai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebut, dalam waktu lima tahun belakang pihaknya mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercayai.
Baca Selengkapnya