Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi periksa tiga pria diduga pemerkosa penjual kopi di Buleleng

Polisi periksa tiga pria diduga pemerkosa penjual kopi di Buleleng Ilustrasi Pemerkosaan. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Gerogak di Buleleng terus mendalami kasus dugaan perkosaan yang dialami penjual kopi berinisial DM (17). Dalam laporannya, DM mengaku diperkosa secara bergilir tiga pria yang selama ini sebagai pelanggan beli kopi seduhnya.

Sayangnya Polisi belum bisa menetapkan 3 pria masing-masing, Ibrahim, Rizal dan Hilal sebagai tersangka. Kendati ketiganya sudah ditahan namun saat diperiksa membantah tuduhan atas laporan dari DM.

"Kita baru baru melakukan pemeriksaan sementara. Saat ini baru keterangan dari pelapor. Ketiga orang yang dilaporkan sudah kita tahan namun membantah tuduhan pemerkosaan," kata Kapolsek Gerogak, Kompol Gusti Alit Putra, Jumat (7/4).

Menurutnya saat ini pendalaman kasus ini tergantung pada hasil visum dari korban. "Kita masih tunggu hasil visum. Kalau ternyata tidak menunjukkan hasilnya seperti yang dilaporkan, terpaksa ketiga pria ini kita lepas," akunya.

Di sisi lain informasi yang di dapat sumber di Polsek Gerogak Buleleng, Ibrahim justru mengakui sudah melakukan hubungan intim dengan DM. Hanya saja hubungan intim dilakukan sehari sebelum peristiwa dilaporkan oleh korban.

"Saat hari raya Galungan, Ibrahim dan DM melakukan hubungan intim. Pengakuan Ibrahim suka sama suka. Esoknya mereka bertiga datang lagi namun pengakuan hanya ngopi tidak tindakan seperti yang dilaporkan korban," pungkas salah seorang anggota di Polsek Gerogak.

Sebelumnya diberitakan, ramai pedagang kopi cantik atau akrab disapa dakocan di Bali, justru jadi bencana buat MD. Kemolekannya sebagai pedagang kopi mengundang tiga pria yang bertandang ke warungnya dan memerkosa secara bergilir di kamar mandi.

Remaja 17 tahun ini mengaku tak berdaya lantaran kedua tangan dipegangi dan mulutnya disumpal. Atas apa yang dialaminya, MD dengan diantar warga melapor ke Polsek Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dari penuturannya, Kamis (6/4) sekira pukul 14.40 WITA, Junaidi alias Ibrahim bersama Rizal Romadhon dan Hilal yang merupakan pelanggan tetap minum kopi datang seperti biasanya. Korban yang tidak menyadari niat jahat dari ketiga pelanggannya ini, saat membuat kopi di dapur tiba-tiba langsung di rangkul.

"Saya digotong. Kaki tangan saya dipegangi, mulut saya di tutup. Saya dibawa ke kamar mandi, mereka gantian perkosa saya," aku MD tertuang dalam laporannya di Mapolsek Gerogak.

Diingatnya bahwa saat awal, Ibrahim yang melakukan dengan membuka paksa celananya. Sementara kedua temannya memegangi dari belakang.

"Mata saya ditutupi dengan kain. Saya tidak bisa teriak," akunya saat itu terus meronta menangis tetapi ketiga pelaku dirasakannya secara bergantian menyetubuhinya.

Bahkan setelah semua nasfu pelaku terpuaskan, korban ditinggalkan di kamar mandi dalam keadaan terkunci. Syukurnya teriakan korban ada yang mendengarkan dan langsung diantar warga untuk melaporkan apa yang dialaminya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Pasangan Mesum di Restoran Senopati, Polisi Sebut Ada 3 Pria dan 2 Wanita di Ruang VIP
Pasangan Mesum di Restoran Senopati, Polisi Sebut Ada 3 Pria dan 2 Wanita di Ruang VIP

Yossi menyebut dari hasil penyelidikan sementara, telah dibenarkan kalau kejadian itu terjadi pada 30 November 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali

Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.

Baca Selengkapnya
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Narkoba di Kloud Sky Dining Senopati: Tiga Tersangka Selalu Bersama Konsumsi Ekstasi
Fakta Baru Kasus Narkoba di Kloud Sky Dining Senopati: Tiga Tersangka Selalu Bersama Konsumsi Ekstasi

Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi kasus peredaran narkoba di Kafe Kloud Sky Dining, Senopati

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Naik Penyidikan

Keputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.

Baca Selengkapnya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya

Kejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya