Polisi Perketat Pengamanan di Sukabumi Usai 2 Ormas Bentrok
Merdeka.com - Polres Sukabumi Kota memperketat pengamanan di berbagai titik pascabentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) di sekitar Terminal Tipe A Sukabumi di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (11/1).
"Peningkatan pengamanan tersebut untuk antisipasi terjadinya bentrokan susulan dan kami pun sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya, baik dari unsur Brimob maupun TNI," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.
Informasi yang dihimpun, bentrokan massa dari dua ormas yang berbeda tersebut berawal dari kasus pemukulan, korban yang tidak terima langsung menghubungi rekan-rekan sesama ormasnya. Ternyata kubu dari ormas yang melakukan pemukulan tersebut juga sudah menyiapkan massa.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Sekitar pukul 16.00 WIB bentrokan tidak bisa dihindari, dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam kedua pihak saling serang yang akibatnya beberapa anggota ormas terluka akibat sabetan senjata tajam.
Bentrokan berhasil dilerai, setelah pihak kepolisian menurunkan sejumlah personelnya ke lokasi kejadian. Bahkan, harus memberikan tembakan peringatan ke udara beberapa kali agar massa dari dua kubu tersebut membubarkan diri.
Hingga saat ini aparat keamanan gabungan tengah melakukan negosiasi dengan pimpinan masing-masing ormas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar kasus ini tidak melebar dan tidak terjadi lagi aksi saling serang.
"Kami pun telah meminta bantuan penambahan kekuatan personel dari Brimob Cianjur dan unsur TNI untuk melakukan pengamanan baik di lokasi perbatasan maupun titik konsentrasi kedua massa," katanya.
Sumarni mengatakan pascabentrokan tersebut kondisi keamanan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota berangsur kondusif dan mengimbau kepada seluruh anggota ormas agar tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kembali bentrokan serta jangan mudah terprovokasi.
Ia pun secara tegas mengatakan tidak segan melakukan tindakan tegas kepada siapapun termasuk kedua kubu yang bertikai jika tidak mengindahkan imbauan. Langkah ini dilakukan agar tidak ada bentrokan susulan yang bisa menimbulkan korban jiwa dari kedua pihak.
Untuk anggota ormas yang terluka sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan terhadap luka-lukanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya