Polisi: potongan tubuh di Genuk Semarang seorang pria & wanita
Merdeka.com - Aparat kepolisian hingga saat ini masih menyusuri lokasi penemuan potongan tubuh, Kali Babon, Kecamatan Genuk Semarang Jawa Tengah. Saat ini, identitas mayat tersebut sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sejumlah potongan tubuh yang ditemukan di Genuk Semarang pada pekan lalu kini mulai diidentifikasi. Dikabarkan, seluruh potongan tubuh tersebut diduga kuat berasal dari satu tubuh pria dan satu berjenis kelamin perempuan.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Rini Muliawati, mengatakan, saat ini ada sembilan kantong mayat yang telah diperiksa oleh tim medis dari RSUP Dr Kariyadi.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang diminta polisi ke korban? Setelah itu, ia melaporkan peristiwa tersebut ke polsek terdekat. Beberapa hari kemudian, ia iseng melihat forum jual beli di media sosial Facebook. Tanpa sengaja, ia menemukan ada akun yang menjual motornya. Keesokan harinya, ia melaporkan hal itu ke Polsek. Namun, seusai membuat laporan, ia dimintai uang oleh anggota kepolisian untuk beli bensin dan makan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
"Namun isi setiap kantongnya, saya tidak hafal. Tapi tadi sudah diperiksa tim medis dari RSUP Dr Kariyadi," kata dia di depan Ruang Frezzer RS Bhayangkara Semarang, Senin (21/9).
"Kemungkinan itu dua orang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan wanita kalau dilihat dari potongan tubuh bagian satu pinggul utuh, satu pinggul kiri, tangan, kulit dan sebagainya," terangnya.
Dia mengaku, saat ini masih menunggu rekonstruksi tubuh korban bila sudah tidak ada penemuan lagi. Sementara ini, pihaknya mengimbau kepada warga untuk melapor ke RS Bhayangkara bila ada kehilangan keluarganya.
"Menurut data pemeriksaan, diperkirakan bentuk tulangnya milik orang dewasa," ucapnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wika Hardianto, mengatakan, berkaitan dengan penemuan tersebut, kini sedang didalami oleh pihaknya. Dia juga membenarkan bahwa potongan tubuh itu salah satunya milik seorang wanita. "Untuk saat ini, kami masih mencari identitas korban," ujar Wika.
Dia juga mengimbau, kepada warga Semarang khususnya yang tinggal di Kecamatan Genuk agar segera melaporkan bila kehilangan salah satu anggota keluarganya.
"Bila ada yang merasa kehilangan anaknya atau menantunya, kami berharap segera dilaporkan kepada kami. Sehingga kasus ini bisa diungkap secepatnya," terang Wika.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Genuk sempat digegerkan dengan penemuan potongan tubuh pada Kamis pekan lalu. Tubuh itu ditemukan oleh anak-anak setempat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi membenarkan siswa SMK Negeri di Semarang berinisial GRO tewas tertembak peluru oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca Selengkapnya