Polisi punya foto orang yang sempat memperhatikan rumah Novel
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, pihaknya telah melihat hasil rekaman CCTV yang berada di kediaman Novel Baswedan. Dalam salah satu rekaman itu, terlihat beberapa orang duduk dan memperhatikan rumah Novel.
"Dua minggu lalu beberapa orang yang sempat duduk di rumahnya Novel, kita sudah punya fotonya. Kita sedang kembangkan ke sana (identifikasi pelaku)," ujar Iriawan di Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
Namun, kata Iriawan, rekaman CCTV di rumah Novel tak mampu menangkap wajah pelaku dengan jelas. Apalagi, kejadian berlangsung pagi setelah subuh.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang minta polisi menunda interogasi? Sebenarnya, si KIm Jeong Hoon dari UN yang generasi pertama bakal konser di Jepang pada 19-20 Januari 2024. Kim Jeong Hoon meminta polisi agar menunda interogasinya sampai setelah konser.
-
Siapa yang bisa kita sindir? Teman sejati tidak akan pernah membohongimu. Lebih baik sendiri daripada bersama teman palsu.
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
"Karena memang pagi dan ada motor cepat sekali lewat. Tapi kami memang terus mengidentifikasi," ungkapnya.
Sejauh ini, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti, seperti pakaian yang saat itu dipakai Novel dan gelas berisi cairan H2SO4 atau asam sulfat yang digunakan menyiram korban. Selain itu juga telah memerintahkan beberapa orang saksi, namun hingga saat ini, pelaku belum ditangkap.
Dalam hal ini, Iriawan enggan berandai-andai mengenai identitas pelaku. "Kita jangan berandai-andai dulu, nanti kalau ada bukti baru kami beberkan," kata Iriawan.
"Kami juga sudah memastikan, pagi-pagi ada siapa di sana. Bahkan, salat subuh pun kami bersama masyarakat setempat, untuk mencari tahu soal hari H dan jam nya. Sehingga kami tahu, saat jam segitu, ada berapa orang di masjid. Apakah ada orang luar yang salat di sana, atau tak seperti lazimnya," pungkas Iriawan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum menjelaskan secara gamblang barang bukti yang disita pada saat proses penggeledahan.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya