Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Razia Toko di NTT Antisipasi Spekulan Menaikkan Harga Obat

Polisi Razia Toko di NTT Antisipasi Spekulan Menaikkan Harga Obat Razia Toko Obat di NTT. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Direktorat Resnarkoba Polda NTT sejak Jumat (2/7) mendatangi seluruh toko obat di Kota Kupang. Polisi mengecek dan juga mengantisipasi terkait isu kenaikan harga obat, pada masa pandemi Covid-19 yang meresahkan warga masyarakat.

Direktur Resnakoba Polda NTT, Kombes Pol AF Indra Napitupulu bahkan memerintahkan seluruh Kasat Narkoba di Polres jajaran, untuk melakukan pengecekan yang sama di toko obat di wilayah masing-masing.

"Masyarakat jangan resah apalagi panik. Kami memastikan harga obat masih stabil. Jika ada pedagang yang nakal menaikkan harga obat di masa pandemi Covid-19 ini maka kami akan tindak tegas," kata AF Indra Napitupulu, Minggu (3/7).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, isu kenaikan harga obat yang sedang viral saat ini meresahkan masyarakat. "Masyarakat resah tentang kenaikan harga obat-obatan yang melambung tinggi karena pandemi Covid-19," ujar dia.

Indra menyatakan, apabila ditemukan adanya kenaikan harga yang tidak sesuai dengqn aturan yang berlaku tentang HET (Harga Eceran Tertinggi), atau adanya penimbunan maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai langkah awal, pihaknya melakukan langkah preventif untuk mencegah niat-niat pelaku usaha yang nakal.

"Kita berharap para pelaku usaha tidak berani memainkan harga ataupun menimbun untuk mendapatkan keuntungan yang luar biasa," kata dia.

Direktur Resnarkoba juga sudah memberikan perintah kepada jajaran Satuan Narkoba tingkat Polres, untuk melakukan pengecekan di lapangan mulai Sabtu (3/7) kemarin di seluruh toko obat.

Belum lama ini, Novy Viky Akihary mewakili masyarakat Indonesia menulis surat terbuka kepada presiden RI Joko Widodo dan kepada Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, Menteri Perdagangan serta Kepala Kepolisian RI.

Surat tertanggal 1 Juli 2021 ini terkait naiknya harga obat secara gila-gilaan. Ia menyebutkan kalau saat ini kartel obat-obatan sudah melampaui batas kesabaran rakyat Indonesia.

Ia melaporkan sekaligus bentuk keprihatinan mendalam terkait harga obat "Ivermectin" di pasar online, yang telah melonjak secara gila-gilaan, diatas 1.000 persen.

Obat yang tadinya hanya sekitar Rp30.000/papan, saat ini berada pada kisaran antara Rp350.000 - Rp 500.000. Demikian juga terjadi hal yang sama pada obat sejenis.

Hal ini sangat melampaui batas kesabaran rakyat, mengingat bahwa obat tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, pada situasi pandemi covid-19 saat ini.

Secara tegas ia menyatakan bahwa ini bukan lagi hukum pasar karena efek supply and demand, tetapi ini sudah merupakan perampokan terang-terangan dengan sangat berani.

"Oleh sebab itu kami mohon agar segera dapat diambil tindakan serius oleh pemerintah, berupa pencabutan izin usaha, sanksi lainnya, atau bila perlu dapat dipidanakan semua pihak yang terlibat dalam perampokan hak rakyat untuk mendapatkan obat dengan harga normal pada situasi pandemik ini," tulis Novy Viky Akihary.

Ia berharap pihak yang disurati dengan wewenang dan kekuasaan tergenggam mampu mengatasi hal ini lewat tindakan nyata, juga sebagai momentum untuk mengikis habis mafia Alkes dan kartel obat-obatan di Indonesia.

Surat terbuka ini disebut Novy Viky Akihary, merupakan kegeraman dia selaku rakyat Indonesia dengan harapan presiden dan jajarannya dapat berlaku adil, dalam menjalankan amanah penderitaan rakyat. Tembusan surat ini disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri
Kasus Narkoba, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda Diperiksa Propam Polda Kepri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba
Keras! Jenderal Bintang Dua Tidak Segan-Segan Pecat Anak Buah saat Ketahuan Terlibat Narkoba

Karyoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba
Tegas! Jendera Bintang Satu Ini Tak Pandang Bulu Pecat Polisi Terlibat Narkoba

Sanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Praka RM Dkk Beraksi 14 Kali Gerebek Toko Obat di Jabodetabek, Memeras Penjual hingga Ratusan Juta
Praka RM Dkk Beraksi 14 Kali Gerebek Toko Obat di Jabodetabek, Memeras Penjual hingga Ratusan Juta

Terungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Siapa Pemilik 'Apotek' Narkoba di Kampung Bahari? Ini Penjelasan Polisi
Siapa Pemilik 'Apotek' Narkoba di Kampung Bahari? Ini Penjelasan Polisi

Polres Metro Jakarta Utara mendalami pemilik 'Apotek' narkoba yang berada di tengah-tengah Kampung Bahari

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!
Jenderal Bintang Dua Polri Ultimatum Bandar Narkoba Segera Bertobat: Cepat atau Lambat Pasti Kami Tangkap!

Jenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.

Baca Selengkapnya
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih
Bandar Narkoba Gunakan Drone untuk Awasi Aparat, Komisi III: Polisi Harus Lebih Canggih

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.

Baca Selengkapnya