Polisi Reka Ulang Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Inah Antimurti
Merdeka.com - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menggelar reka ulang kasus perkosaan dan pembunuhan Inah Antimurti (20) yang mayatnya dibakar para pelaku. Terungkap, pembunuhan itu sudah direncanakan otak pelaku, Asri (30) yang mengajak empat temannya.
Rekonstruksi digelar di Mapolda Sumsel, Senin (28/1), diperankan kelima tersangka. Reka ulang dimulai saat tersangka Asri mengatur rencana melakukan pembunuhan dengan meminta korban datang ke kontrakannya di Desa Talang Tengah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, Sabtu (19/1) sore.
Keduanya terlibat cekcok mulut yang membuat tersangka semakin sakit hati. Kemudian tersangka menghubungi empat tersangka lain, Feri (30), Febriansyah (16), Abdul Malik (22) dan Dian Prayoga (16). Di sana, mereka menggelar pesta sabu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
Pukul 22.00 WIB, korban diperkosa oleh tersangka Asri. Lantaran melawan, tersangka menjerat leher korban dengan kawat tembaga.
Korban tak kunjung tewas yang membuat tersangka memukul kepalanya dengan kayu balok sebanyak tiga kali hingga tewas.
Lalu, tersangka Malik memperkosa mayat korban. Kemudian, mereka mengikat tubuh korban dan dimasukkan ke karung lalu dibakar bersama spring bed dan barang-barang milik korban di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani mengungkapkan, reka ulang sebanyak 23 adegan itu sesuai dengan keterangan setiap tersangka. Tersangka Asri menjadi otak perkosaan pembunuhan dan empat tersangka lain memiliki peran masing-masing atas perintah Asri."Semuanya cocok dengan keterangan empat tersangka yang lebih dulu ditangkap dan otak pelaku yang menyerahkan diri," ungkap Yustan.
Dikatakannya, pembunuhan sudah direncanakan oleh Asri yang merupakan otak pelaku. Motifnya karena masalah utang narkoba.
"Tapi apakah korban hanya pemakai atau pengedar diperlukan penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas motifnya karena utang narkoba," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati. "Untuk dua tersangka di bawah umur kita serahkan ke proses pengadilan karena ada peradilan khusus bagi mereka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengungkapan kasus ini berawal dari temuan mayat wanita dalam kondisi terbakar di atas spring bed di semak-semak Desa Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Minggu (20/1) sore. Mayat itu diketahui bernama Inah Antimurti (20) seorang janda satu anak asal Desa Pedataran, Gelumbang, Muara Enim.
Sementara penangkapan para pelaku berawal dari adanya sepeda motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 3262 KAI di rumah saksi Andika (26) di Desa Talang Taling, Selasa (22/1). Saksi menyebut motor itu dititipkan Asri dan Feri kepadanya pada Minggu (20/1) sore.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaAda tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaTersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.
Baca SelengkapnyaTujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi akan digelar di rumah kontrakan pelaku di Jalan Belacus, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya