Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi resmi tahan Diego Michiels terkait kasus penganiayaan

Polisi resmi tahan Diego Michiels terkait kasus penganiayaan Diego Michiels. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pesepakbola klub Pusamania Borneo FC Diego Michiels, resmi ditahan terhitung sejak hari ini, dan mendekam di sel tahanan Mapolresta Samarinda. Dia diduga menganiaya manajer kelab malam di Samarinda, Rabu (16/11) kemarin, dan ditetapkan tersangka beberapa jam sesudahnya.

Penahanan Diego berdasarkan surat perintah penahanan (SPP) bernomor 261/XI/2016/Reskrim yang ditandatangani hari ini.

"Penahanannya terhitung hari ini, tapi surat perintah penahanan keluar tanggal 16 November 2016. Disangka pasal 351 KUHP, ditahan selama 20 hari sampai 6 Desember 2016," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Iptu Hardi, kepada merdeka.com, Kamis (17/11).

Namun demikian, seiring dengan penahanan hari ini, Diego mengajukan perdamaian kepada korbannya. Namun demikian, belum diketahui respons korban sekaligus pelapor.

"Pihak Diego mengajukan perdamaian kepada korban, apakah menerima atau tidak, tergantung dari korban. Kita masih tunggu juga," ujar Hardi.

"Kalau korban menerima pernyataan berdamai, bisa saja nanti korban mencabut perkara laporannya di kepolisian. Kewenangan itu berada di tangan pelapor. Juga ada pertimbangan penyidik, kalau ini tidak ada masalah, nanti diajukan juga ke pelapor berdasarkan permintaan Diego," tambahnya.

Penetapan status tersangka hingga penahanan Diego, menurut Hardi, sesuai dengan hasil visum dan keterangan saksi di lokasi kejadian. "Buktinya, dari korban sesuai hasil visum luka di pelipis. Saksi juga di TKP membenarkan (Diego Michiels) itu pelakunya," terang Hardi.

Mantan kekasih Nikita Willy itu tidak sekali dua kali ini saja berurusan dengan kepolisian Samarinda. Tahun 2014 lalu, dia juga sempat dihadapkan dengan penyidik Satreskrim Polresta Samarinda.

"Waktu dia masih jadi pemain Mitra Kukar, menganiaya penjaga mesnya, menuduh mencuri laptopnya. Kalau tidak salah terjadi tahun 2014 lalu, dan kasusnya juga ditangani Polresta Samarinda," sebut Hardi.

"Itu juga korbannya buat pernyataan tidak keberatan dan dicabut perkaranya. Sekarang Diego ditahan di sel kita, bergabung dengan tahanan lagi," demikian Hardi.

Diketahui, Diego dipolisikan manajer klub malam di kawasan Jalan Panglima Batur, Hariyanto, Rabu (16/11) dini hari kemarin. Berawal dari Diego dan rekannya, sedang minum di kelab malam itu sekira pukul 02.30 WITA. Lantas rekan Diego, disapa oleh sang manajer. Diduga mabuk, dan tersinggung, Diego lantas menanduk dan mengenai wajah Hariyanto.

Laporan Hariyanto, sesaat setelah kejadian, ditindaklanjuti kepolisian. Diego diamankan di kelab malam itu, dan membawanya ke Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Kawin Tangkap di NTT Naik Penyidikan, Empat Pelaku Terancam Pasal Berlapis
Kasus Kawin Tangkap di NTT Naik Penyidikan, Empat Pelaku Terancam Pasal Berlapis

Penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Istri Polisi Jadi Tersangka Penipuan Usai Dilaporkan Sesama Bhayangkari
Duduk Perkara Istri Polisi Jadi Tersangka Penipuan Usai Dilaporkan Sesama Bhayangkari

Bachtiar menjelaskan kasus ini muncul awalnya terkait kerja sama bisnis antara Lili dan Mitha yang sesama Bhayangkari.

Baca Selengkapnya
Berkas Kasus Pencabulan Mario Dandy Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan
Berkas Kasus Pencabulan Mario Dandy Telah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Polisi masih menunggu konfirmasi lanjutan dari jaksa penuntut umum terkait berkas perkara Mario Dandy.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi Ini Kerap Dianiaya Pacar, Dibekap Bantal hingga Diajak Balapan Mobil Biar Mati Bersama
Mahasiswi Ini Kerap Dianiaya Pacar, Dibekap Bantal hingga Diajak Balapan Mobil Biar Mati Bersama

MN menyebut penganiayaan yang dialaminya lantaran kekasihnya tak terima ia bergaul dengan teman pria sekampusnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Beberkan Detik-Detik Penangkapan Dito Mahendra Saat Liburan di Bali
Jenderal Bintang Satu Beberkan Detik-Detik Penangkapan Dito Mahendra Saat Liburan di Bali

Dengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Mario Dandy Kembali Bikin Keki
Mario Dandy Kembali Bikin Keki

Tingkah laku Mario Dandy kembali menyita perhatian. Tersangka kasus penganiayaan David Ozora itu disorot netizen setelah videonya menjelang persidangan viral.

Baca Selengkapnya
Sempat Tertunda, Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar Besok di PN Jaksel
Sempat Tertunda, Sidang Tuntutan Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar Besok di PN Jaksel

Sidang tuntutan ini buntut kasus penganiayaan terhadap David Ozora pada Februari lalu.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri

Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan
Aniaya Anak Perwira Polisi, Remaja di Bawah Umur Ditangkap Lalu Dihajar Brimob di Dalam Tahanan

MM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Polisi Tangkap Pria Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Rumah Didobrak
VIDEO: Detik-Detik Polisi Tangkap Pria Penganiaya Dokter Gigi di Bandung, Rumah Didobrak

Pelaku sulit ditangkap. polisi mendobrak pagar dan menangkap paksa pelaku yang berada di dalam rumah.

Baca Selengkapnya
Karangan Bunga Banjiri PN Jaksel Jelang Tuntutan Mario Dandy: Gaya Elit Restitusi Sulit!
Karangan Bunga Banjiri PN Jaksel Jelang Tuntutan Mario Dandy: Gaya Elit Restitusi Sulit!

Karangan bunga itu ada yang berisi dukungan kepada Shane dan doa untuk David.

Baca Selengkapnya
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam
Korban Salah Tangkap di Sukabumi Cabut Laporan, Empat Polisi Tetap Diperiksa Propam

Korban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.

Baca Selengkapnya