Polisi ringkus 7 pembobol mesin ATM di Pekanbaru
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru, akhirnya meringkus 7 orang pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang beraksi di gerai ATM BCA di Jalan Soebrantas, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Senin (4/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengatakan, ketujuh pelaku diringkus beberapa jam setelah beraksi. Mereka ditangkap saat bersembunyi di areal sawit milik warga di kawasan Kubang Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
"Ada 7 pelaku yang diamankan, saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan," ujar Bimo Selasa (5/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
Bimo belum bisa menjelaskan secara rinci modus dan tujuan pelaku pencurian ATM tersebut. Sebab, menurut Bimo, pihaknya masih melakukan pengembangan.
Informasi yang dirangkum dari kepolisian, pembobolan Mesin ATM ini diketahui oleh warga yang terbangun dari tidur sekitar pukul 02.00 WIB. Warga mendengar para perampok beraksi membobol gerai ATM yang berada tepat di sebelah kafe Kopi Tiam.
Mereka beraksi dengan masuk lewat pintu depan sebuah toko yang kosong lalu menjebol dinding kamar mandi. Usai beraksi, mereka kemudian lari ke arah hutan belakang rumah toko.
Petugas mendapat laporan tindakan pembobolan itu langsung ke lokasi. Setelah sampai, polisi melihat gerai ATM sudah penuh asap dan berbau las.
Ternyata api masih hidup dan akhirnya membakar ATM. Api baru bisa dijinakkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang. Sejumlah barang bukti ditemukan.
Di antaranya dua alat las, dua tabung gas tiga kilogram, pintu ATM BCA, dua tabung gas hitam, satu sarung tangan, sehelai baju diduga milik pelaku, palu besar, palu kecil, linggis, dongkrak, pemotong besi dan lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnya