Polisi ringkus 8 anggota geng motor bersenpi di Purwakarta
Merdeka.com - Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (reskrim) Polres Purwakarta, Jawa Barat menangkap 8 pelaku perampasan sepeda motor. Komplotan geng motor bersenjata api itu, FA (21), BP (17), BY (18), Ed (26), GA(25), Rom (18), PT (19), dan IG (38).
Selain dua unit sepeda motor, polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari penangkapan itu. Barang bukti itu berupa senjata api jenis pistol, berikut enam butir peluru, lima bilah senjata tajam, dua buah kunci kontak, dan dua buah telepon genggam.
Ke delapan tersangka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di Purwakarta. Menurut Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Dadang Garnadi menjelaskan, mereka beraksi di dua tempat berbeda yakni, di depan kafe Dewi Cikoko, Kecamatan Bungur dan Jalan Ibrahim Singadilaga. Dalam aksinya di kafe, pelaku mengancam korban bernama Liani dengan senpi kemudian merampas motor jenis matik milik korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Dalam aksinya ini pelaku membacok korban kemudian membawa kabur sepeda motor," kata Dadang.
Setelah mendapat laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap dua aksi kejahatan tersebut. Berbekal keterangan para korban dan saksi, polisi akhirnya meringkus delapan anggota komplotan geng motor yang merampas motor korban.
"Satu unit pistol jenis luger kita amankan. Kami masih terus mengembangkan kasus ini," pungkas Dadang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya