Polisi ringkus dua penjual senpi rakitan kepada dokter Helmi
Merdeka.com - Anggota Jatanras Polda Metro Jaya menangkap dua penjual senjata api ilegal ke dokter Ryan Helmi, yang berinisial R dan Sonny alias S. Senjata itu digunakan dokter Helmi untuk membunuh istrinya sendiri, dokter Letty Sultri di Klinik Azzahra Medical Center, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, R ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (28/11) kemarin. Dari R polisi akhirnya menangkap S di Surabaya, Jawa Timur.
"Yang di Surabaya sudah kita amankan juga, sementara proses penggeledahan dulu di Surabaya. R tadi malam (penangkapannya) sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Hendy saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kepada petugas, R mengaku hanya sebagai perantara dan ia menjual senpi jenis revolver itu setelah membeli dari S dengan harga Rp 10 juta. Selanjutnya, senpi tersebut dijual ke dokter Helmi senilai Rp 25 juta.
"Kalau S kami duga dia lah orang terakhir yang mana produksi senjata rakitan," kata Hendy.
Saat ini, kedua penjual tersebut masih diinterogasi di Surabaya, Jawa Timur. "Rencananya keduanya akan dibawa ke Jakarta sore ini kita berangkatkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Helmi menembak mati istrinya Letty di Azzahra Medical Center Cawang Jakarta Timur, Kamis (9/11) siang. Kepolisian menduga Helmi menembak mati istrinya lantaran persoalan rumah tangga dan enggan bercerai.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaKecurigaan warga sekitar makin memuncak saat ada seorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnya