Polisi ringkus massa diduga penyusup di TPS Jakarta Timur
Merdeka.com - Aparat Polda Metro Jaya menyatakan berhasil mencegah aksi diduga penyusupan oleh kelompok massa mencurigakan di beberapa Tempat Pemungutan Suara di DKI Jakarta. Setelah sebelumnya aparat berhasil menghalau sekelompok orang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5, Kecamatan Setiabudi, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, tempat BJ Habibie mencoblos, mereka juga menangkap pihak-pihak mencurigakan di Jakarta Timur.
"Tempat-tempat lain tadi ada di (Jakarta) Timur. Ada tujuh atau delapan orang yang mencoba masuk ke satu TPS, tapi sudah diamankan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan, saat berada di TPS 4, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Iriawan menyatakan, kelompok massa mencurigakan itu kini dibawa ke Mapolsek Duren Sawit. Mereka diperiksa satu-persatu.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan belum memastikan apakah sekelompok orang itu terkait dengan pendukung salah satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, atau malah terkait aksi 'Tamasya Al Maidah'.
"Masih kita periksa, kita belum tahu ya. Yang pasti mereka pakai kemeja putih," kata Argo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut terlihat sejumlah polisi sedang berlindung diri dari akibat diserang orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca Selengkapnya