Polisi ringkus pencuri spesialis ganjal ATM dengan tusuk gigi di Jaksel
Merdeka.com - Jajaran Reserse Kriminal Polsek Cilandak menangkap dua pencuri kartu Anjungan Tunai Mandiri (AYAM), dengan modus mengganjal lubang kartu kartu di mesin ATM dengan tusuk gigi. Pelaku yang diamankan bernama Erwin Firnando (28) dan Agung YP (37).
Kapolres Jakarta Selatan, Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, pelaku saat itu beraksi di ATM BNI di SPBU Jalan RA Kartini, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (11/1). Saat itu korban bernama Herlina bingung dan panik karena ATM miliknya tidak dapat digunakan.
"Jadi ketika korban memasukkan kartu tapi tidak bisa si tersangka ini (Erwin) pura-pura membantu. Kemudian ketika dipersilakan korban dia menukar ATM yang mengganjal tadi dengan ATM milik tersangka, kemudian ketika membantu, si tersangka ini meminta korban menekan pin sebanyak 2 kali, kemudian setelah menekan nomor pin tapi tidak keluar uangnya korban menghubungi pihak bank," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Jumat (12/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Apa kesulitan awal penggunaan ATM di Indonesia? Tidak mudah membangkitkan kepercayaan nasabah pada ATM sebagai perwakilan bank dalam membantunya bertransaksi.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
Saat di luar ATM, korban menghubungi Bank dan memberitahu kalau kartunya tak berfungsi.
"Lalu korban ini sadar ATM yang ia pegang bukan miliknya karena ATM miliknya tertulis nama pemilik. Lalu ia teriak, teriakan korban terdengar oleh polisi lalu lintas, AIPTU Nugroho yang bertugas di area tersebut. Erwin dan Agung pun berhasil diringkus," ujarnya.
Menurut pengakuan, kartu ATM palsu itu didapatkan dari seorang pencopet dan hingga kini sedang dikejar oleh polisi.
Mardiaz menambahkan, pelaku sudah beroperasi selama enam bulan terakhir. Dalam seminggu pelaku beroperasi sebanyak 3 kali.
"Polisi menyita 1 mobil Honda Brio, 2 buah telepon genggam, 15 varian kartu ATM, dan 26 buah tusuk gigi. Mereka ini beroperasi di Lampung dan Jakarta. Nilai yang mereka dapat dari aksi ini ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Pelaku kita jerat dengan Pasal 363 ayat 1, 4E KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca Selengkapnya