Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Ronaldo Tewas Akibat Gantung Diri Bukan Disiksa Petugas

Polisi: Ronaldo Tewas Akibat Gantung Diri Bukan Disiksa Petugas Ilustrasi Mayat. Ilustrasi shutterstock

Merdeka.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Biak AKP Jeffri P. Tambunan, SIK. SH menjelaskan tahanan Polres Biak, Ronaldo Yawan (21) ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri dalam sel tahanan Polres, bukan karena siksaan polisi.

"Beredarnya kabar di media sosial dan media 'online' yang menyebutkan bahwa seorang warga Biak bernama Ronaldo Yawan meninggal di sel tahanan Polres Biak Numfor Sabtu (15/6) yang diduga karena siksaan polisi itu tidak benar," kata Kasatreskrim AKP Jeffri Tambunan di Comand Center Polres Biak Numfor, Minggu (16/6).

Ia menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh petugas piket Sipropam sekitar pukul 06.00 WIT dan saat ditemukan korban sudah berada dalam keadaan tergantung pada Sabtu (15/6) pagi.

"Petugas piket dibantu tim inafis Polres Biak langsung melakukan olah TKP yang disaksikan pihak keluarga korban bersama kepala Kampung Yafdas yang sama-sama menyaksikan posisi korban masih tergantung dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Biak," kata Jeffri.

Pada saat kejadian, lanjut dia, korban berada di ruang tahanan seorang diri dan terpisah dengan tahanan lainnya karena yang bersangkutan masih dalam tahap pemeriksaan.

"Apabila dijadikan satu dengan tahanan lainnya dikhawatirkan tahanan lain dapat mempengaruhinya, mengingat tahanan yang lain rata-rata sudah hampir selesai pemeriksaan," ujarnya.

AKP Jeffri mengatakan tahanan Polres Biak yang ditemukan meninggal ini merupakan tahanan dalam kasus tindak pidana pencurian hewan ternak yang diamankan Sat Reskrim Polres Biak di wilayah pelabuhan Biak pada Jumat (14/6).

"Pelaku sempat melarikan diri atau bersembunyi selama tiga minggu di Pulau Mapia dan yang bersangkutan merupakan tahanan residivis," kata AKP Jeffri.

Ia mengemukakan bahwa dari hasil olah TKP tim inafis dan diperkuat keterangan tim kesehatan RSUD Biak menyebut korban meninggal karena gantung diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Dalam keterangan tertulis Paur Humas Polres Brigadir Teddy S. mengatakan Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta mengimbau kepada semua elemen masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh berita-berita yang tidak benar.

"Kami sebagai petugas pelayanan masyarakat yang pertama mohon maaf sebesar-besarnya. Niat kami adalah penegakan hukum, untuk pengembangan kasus ini sebetulnya masih banyak yang akan diungkap, namun kenyataan berubah lain," kata AKBP Mada Indra.

Kapolres juga berharap agar semua pihak saling menahan diri dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Polres Biak Numfor untuk melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang ada dan polisi akan memberikan informasi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut.

"Saya telah perintahkan kepada Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap Unit Opsnal Sat Reskrim dan petugas jaga yang melaksanakan piket malam itu," kata AKBP Mada.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi
Bukan Bunuh Diri, Ini Hasil Autopsi Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi

Hasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.

Baca Selengkapnya
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi
Ada 63 Adegan, Detik-Detik Tahanan Rutan Polsek Kumpeh Ilir Tewas Dianiaya Polisi Terungkap saat Rekonstruksi

Ada 63 adegan dilakukan dua anggota polisi dalam rekonstruksi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan

Kematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Anggota TNI AD di Bogor Nekat Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Gantung Diri, Ada Motor Mesinnya Masih Menyala
Fakta-Fakta Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Gantung Diri, Ada Motor Mesinnya Masih Menyala

Jasad RN dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala
Terungkap, Ini Alasan Anggota Polresta Manado ke Jakarta Sebelum Bunuh Diri Tembak Kepala

Anggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.

Baca Selengkapnya