Polisi: Satu Pelajar yang Ikut Demo di Medan Positif Narkoba
Merdeka.com - Polisi mendapati satu di antara 143 remaja yang diamankan pada unjuk rasa pelajar di sekitar Gedung DPRD Sumut, Jumat (27/9), positif menggunakan narkoba. Tiga lainnya terindikasi pernah mengonsumsi barang haram itu.
"Setelah kita periksa ada 1 yang positif narkoba, sedangkan 3 orang terindikasi pernah menggunakan narkoba," kata Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Senin (30/7).
Berdasarkan informasi dihimpun, remaja yang positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu berinisial MB (17), siswa SMA swasta. Sementara tiga lainnya terindikasi pernah menggunakan narkoba. RR (19), berstatus tidak sekolah, dan AR (18), siswa SMA swasta, diduga pernah mengonsumsi sabu-sabu, sedangkan RC (14), siswa SMP, diduga pernah mengisap ganja.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sementara 139 siswa lainnya yang juga telah menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Para siswa ini juga sudah dimintai keterangan dan diberi nasihat.
Untuk siswa yang positif menggunakan narkoba, Raphael mengatakan, pihak keluarga sudah dipanggil dan diberi pengertian. Mereka sepakat MB direhabilitasi.
"Jadi pelajar yang positif kami kirim ke balai rehabilitasi," jelasnya.
Para pelajar ini diamankan terkait unjuk rasa di sekitar Gedung DPRD Sumut, Jumat (27/9) siang. Sebagian besar diangkut dengan truk sebelum demo berlangsung. Mereka dihentikan saat berkumpul di lokasi maupun dalam perjalanan menuju Gedung DPRD Sumut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya12 pelaku sudah dikembalikan ke orang tua dan 1 yang positif ganja akan direhabilitasi
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaPara pelajar itu mengikuti ajakan untuk bergabung di gedung DPR RI dari mulut ke mulut dan sosmed.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya