Polisi sebar foto 'Power Ranger', sopir bus tewaskan 7 orang
Merdeka.com - Hingga hari ini, sopir Bus Harapan Jaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Bungurasih, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin lalu (13/10), masih buron. Teguh Hariyanto, warga Kediri ini, kabur usai insiden kecelakaan yang menewaskan tujuh penumpang dan belasan orang luka itu.
Dugaan sementara, Teguh yang bisa disapa Power Rangers melarikan diri karena shock usai kecelakaan. Dia kabur melalui kaca depan bus yang pecah. Dan hingga saat ini, Teguh belum diketahui keberadaannya.
Untuk bisa segera menangkap Teguh, pihak kepolisian Polres Sidoarjo-pun menyebar foto Teguh. Foto DPO itupun, juga tersebar di grup BlackBerry Messenger (BBM).
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Gambar apa yang ada di bus? Mulai dari gambar cengkraman kingkong hingga terkaman hiu.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Alasan pihak kepolisian menyebar foto Teguh itu, untuk mempersempit ruang gerak, tersangka. "Kepada yang bersangkutan, kita meminta untuk segera menyerahkan diri. Dan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaannya, juga diimbau kerjasamanya untuk segera melapor," kata Kasatlantas Polres Sidoarjo, AKP Budi Setyono saat dikonfirmasi, Rabu (15/10).
Menurutnya, keterangan Teguh sangat diperlukan untuk mengungkap peristiwa laka maut pada Senin pagi lalu di Desa Bungurasih, atau tepatnya di depan Kantor Mahkamah Militer (Mahmil).
"Kita sudah memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Sekarang kita tinggal meminta keterangan dari sopirnya. Namun, hingga saat ini yang bersangkutan belum kita temukan pasca-insiden itu," katanya menyayangkan.
Seperti diketahui bersama, Bus Harapan Jaya Nopol AG 7900 UR jurusan Surabaya-Trenggalek terguling usai keluar dari Terminal Bungurasih. Sekitar pukul 04.00 WIB, bus yang dikemudikan Teguh itu mengalami kecelakaan tunggal karena mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan.
Tujuh penumpang meninggal dunia. Rinciannya, lima orang meninggal di TKP, dua lainnya di rumah sakit. Sementara belasan penumpang lainnya, mengalami luka-luka dan dirawat di empat rumah sakit yaitu, RSUD Sidoarjo, RSUD dr Soetomo Surabaya, RS Bhayangkara Polda Jawa Timur dan RS Siti Khotijah Sepanjang.
Sementara Teguh sendiri, diketahui kabur usai insiden. Dia terlihat keluar dari depan kaca bus yang pecah. Hingga hari ini, Teguh masih menjadi buruan polisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaDemi menghindari operasi tilang di jalanan, pria ini tampak bersembunyi dengan menaiki bus karyawan di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dipicu murni human error.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut anggotanya menembak korban dua kali hingga mengenai tiga korban yang sedang berboncengan motor.
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAksi seorang pria gocek Polisi lantaran tidak pakai helm banjir sorotan warganet. Bukan lari kabur, pria tersebut memilih bersembunyi di dalam bus karyawan.
Baca Selengkapnya