Polisi Sebut 2 Mayat Dalam Karung di Pandeglang Korban Pembunuhan Berencana
Merdeka.com - Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengungkapkan dua mayat yang dibuang dalam karung di pesisir Pandeglang merupakan korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh empat orang pelaku karena motif ekonomi.
Dua pelaku pembuang mayat inisial B dan S sudah ditangkap. Sedangkan empat pelaku utama pembunuh Asep Hidayat (46) dan SJP (50) masih dalam pengejaran polisi.
"Jadi kita tetapkan ini pembunuhan berencana jadi sudah direncanakan dari awal dibuang di wilayah Pandeglang, untuk lokasi dibunuhnya masih kita dalami karena dari keterangan dua tersangka mereka tidak melihat pada saat melakukan pembunuhan," kata Kapolres kepada wartawan, Minggu (14/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Motif pembunuhan ini, berdasarkan keterangan dua pelaku, lantaran penguasaan kepemilikan kapal speedboat dan benda korban yang lain. Dua pelaku yang berperan membuang korban mengaku tidak dibayar dan hanya dijanjikan akan diberi hasil dari penjualan kapal speedboat milik korban.
"Korban yang menguasai kapal speedboat ada perebutan kapal dan kapal itu yang membawa untuk membuang korban di laut," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaKeempat jasad bocah ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang mencium bau menyengat dari TKP.
Baca SelengkapnyaPanca berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tanggannya.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnya