Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut 2 Penyerang Pospol Lamongan Sengaja Bikin Teror

Polisi Sebut 2 Penyerang Pospol Lamongan Sengaja Bikin Teror Bupati Lamongan Fadeli. ©2018 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Dua penyerang pos polisi yang salah satunya adalah Eko Ristanto, pecatan anggota Polres Sidoarjo karena kasus penembakan guru ngaji tahun 2011, dan mengetapel mata anggota Sat Lantas Polres Lamongan, Bripka Andreas DA, memang sengaja melakukan teror.

Bahkan, Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung menyebut, aksi kedua orang yang sudah ditetapkan tersangka tersebut, sudah beberapa kali dilakukan. Tapi tidak pernah terdeteksi polisi.

"Sebelumnya, informasinya (keduanya) pernah melakukan hal yang sama ya, terhadap pos lantas di wilayah Lamongan tetapi tidak mengakibatkan kerusakan. Hanya (temboknya) retak saja," terang Feby usai menjenguk Andreas di RS Bhayangkara, Polda Jawa Tmur di Jalan A Yani, Surabaya bersama Bupati Lamongan, Fadeli, Rabu (21/11).

Dan aksi itu, lanjutnya, tidak diketahui polisi. "Pada saat itu pos lantasnya memang kita kosongkan. Ini atas keterangan mereka, (keduanya) sengaja membuat agar polisi terteror, agar takut," ucapnya.

Di aksi terakhirnya, pada Selasa (20/11) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, Bripka Andreas memergokinya karena tengah piket malam, dan melakukan pengejaran.

Sayang, di tengah pengejaran itu, tersangka beberapa kali melepas ketapelnya menggunakan kelereng dan mengenai mata kanan Andreas. Namun, langkah anggota Satlantas Polres Lamongan ini tak surut. Dengan kondisi mata kanan terluka, dia justru berhasil menangkap keduanya.

Saat ini, kata Feby, kondisi Andreas secara umum sudah stabil, baik psikologis maupun fisiknya. "Namun dari mata sebelah kanan yang kemarin sudah dilakukan tindakan operasi, eh.. siang ini rencananya akan dilaksanakan observasi kembali, untuk dicek korneranya, kondisinya," kata Feby.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan
VIDEO: Perintah Tegas Kapolri Utus Dua Jenderal Tangani Kasus AKP Dadang Tembak Kasat Reskrim Solok Selatan

Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim
Tegas, Kapolri Minta Kapolda Sumbar Usut Tuntas Kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim

Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang

Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya
Budi Gunawan Minta AKP Dadang yang Tembak Mati Rekannya Dijerat Pasal Berlapis: Hukum Seberat-beratnya

Budi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil
VIDEO: Kompolnas Ungkap AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Usai Bunuh AKP Ulil

AKP Dadang Iskandar sempat mengancam personel polisi sesaat sebelum menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak AKP Dadang Iskandar di Kepolisian, Kabagops Tembak Mati Kasat Reskrim Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal
Rekam Jejak AKP Dadang Iskandar di Kepolisian, Kabagops Tembak Mati Kasat Reskrim Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan pelaku telah menunggu korban di Polres Solok Selatan

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya