Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut ABG luka ditendang anggota lantas kabur saat dirazia

Polisi sebut ABG luka ditendang anggota lantas kabur saat dirazia Cristian Ferdian Salim (baju hitam) kakak korban. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengendara sepeda motor yang terjatuh dan luka-luka diduga akibat ditendang oleh oknum polisi ternyata lari menghindari razia akibat tidak memakai helm. Bahkan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) itu juga tidak memiliki surat izin pengemudi.

"Kita razia rutin waktu itu di depan kantor Jalan Nipah, Kota Padang, Sumatera Barat, tapi kejadian pastinya tidak ada video kalau ada video kan enak," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat AKBP M. Hari, Rabu (13/12).

Dikatakannya, ada dua versi dalam kejadian itu yang menurut versi di facebook, Briptu JR, yang menendang. Tapi yang lain ada yang bilang si korban yang menabrak anggota hingga mengakibatkan korban terserempet.

"Kasus ini sudah sampai di propam dan anggota saya berpangkat Briptu berinisial JR juga telah diperiksa. Polisi zaman sekarang sudah transparan, kalau memang salah sudah ada propam," ulasnya.

Hari menambahkan, selain Briptu JR yang diperiksa saksi-saksi juga dimintai keterangan untuk mengungkap kejadian sebenarnya. "Kita sudah transparan, tidak bisa kucing-kucingan dan silakan tunggu hasil pemeriksaan propam," cetusnya.

Sementara kakak korban, Cristian Ferdian Salim, mengatakan adiknya mengendarai sepeda motor bersama temannya. Diakuinya, adiknya tidak memakai helm dan terkejut dengan keberadaan Polisi saat itu.

"Adik saya melihat Polisi kaget dan menambah kecepatan laju kendaraan sepeda motornya. Kemudian oknum polisi itu langsung mengejar adek saya," ceritanya di Kantor Drektorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat kepada wartawan.

Saat mengejar, tambahnya, Polisi yang bersangkutan menendang bagian badan adiknya hingga terjatuh dan mengalami luka-luka. Setelah kejadian adiknya dibawa ke rumah sakit Reksodiwiryo, Kota Padang, Sumatera Barat, untuk mendapat perawatan.

"Sekarang udah pulang dan di rumah sekarang. Namanya anak-anak, padahal keluarga udah melarangnya untuk tidak membawa sepeda motor," teranya.

Cristian Ferdian Salim membeberkan pihaknya tidak mempermasalahkan biaya perawatan rumah sakit adiknya. Namun ditegaskannya, yang diperlu hanya etika baik dari Polisi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran

Polisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap

Dua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya