Polisi sebut Abu Rara Pelaku Penusukan Wiranto Anggota JAD Bekasi
Merdeka.com - Polisi mendeteksi sepak terjang dari salah satu penyerang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut SA alias Abu Rara tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
"Ya betul sudah bisa dipastikan pelaku termasuk dalam Kelompok JAD Bekasi," kata Dedi di Mabes Polri, Kamis (10/10).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polisi mengamankan perempuan inisial FA dan laki-laki berinisial SA alias Abu Rara. Salah satunya merupakan pelaku yang menusuk Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Dedi mengatakan, jaringan JAD Bekasi, dipimpin Abu Zee Ghurobah telah ditangkap pada tanggal 23 September 2019 kemarin bersama 8 pelaku lainnya.
"Seorang lainnya ditangkap di Jakarta Utara," ucap dia.
Dedi menjelaskan, sekitar pukul 11.55 WIB di pintu gerbang alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kabupaten terjadi penyerangan terhadap Wiranto bersama rombongan ketika hendak menggunakan heli di wilayah tersebut. Wiranto diserang ketika hendak menyapa sejumlah massa yang ingin bersalaman.
Seorang pelaku yang berada di kerumunan massa menikam Wiranto. Akibat insiden itu, Wiranto terluka di bagian depan tubuhnya.
Kapolsek Menes, Komisaris Daryanto juga turut terluka karena berupaya menangkap pelaku yang menyerang Wiranto. "Pada saat itu ada Kapolsek yang langsung coba mengamankan pelaku, pada saat itu Kapolsek juga tertusuk di bagian belakang," ucap Dedi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaImbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca Selengkapnya"Kemudian dilakukan satu pemeriksaan lebih lanjut, dibawa ke kantor Kejaksaan Agung, ternyata yang bersangkutan adalah anggota Polri," tambahnya.
Baca SelengkapnyaPria bermarga Batak Toba ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996 dari Reserse.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulut memerintahkan kejadian itu diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaARS ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya