Polisi sebut anak buah Santoso yang ditembak mati dari Uighur
Merdeka.com - Tim satgas operasi Tinombala menembak mati anggota kelompok terori Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Anak buah Santoso bernama Mustafa Genc alias Mushab ternyata dari suku Uighur.
"Betul (suku Uighur), namanya Mustafa Genc alias Mushab," kata Ketua Satgas Operasi Tinombala Kombes Pol Leo Bona Lubis saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (26/4).
Mushab ditembak mati lantaran mencoba melawan dengan mengayunkan parang ke arah anggota satgas saat akan ditangkap bersama empat anggota MIT lainnya.
-
Apa cita-cita Jenderal Surono? Surono meninggalkan pekerjaannya sebagai juru tulis. Dia mendaftar ke Bogor dan diterima sebagai Shodancho atau komandan peleton. Setingkat letnan dalam ketentaraan. Setelah dilantik pada Bulan Desember 1943, Surono ditempatkan di Daidan Cilacap.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Di mana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Dimana PKK Taliabu berlomba? Tim Penggerak PKK Kabupaten Pulau Taliabu mewakili Provinsi Maluku Utara dalam mengikuti lomba Senam Kreasi Cuci Tangan dan Parade pada rangkaian puncak peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK ke 52 di kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah.
Menurut Leo Bona, keempatnya melarikan diri ke arah hutan daerah Poso Pesisir Selatan. Di mana, daerah itu merupakan kota kecil, di sisi kanan atau pun kiri kota itu adalah gunung dan hutan. "Jangan dibayangkan Jakarta, ini di pinggir gunung," terang dia.
Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) ini pun memastikan pihaknya tidak akan membiarkan keempat anak buah Santoso itu kabur dengan mudah. Saat ini, keempatnya masih dikejar dan terus diburu. "Kita terus kejar, kita serius kejar terus," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekaannya yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPeluru yang dimuntahkan mengenai pelipis kanan dan pipi hingga menembus tengkuk.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca Selengkapnya