Polisi sebut bandit yang tembak warga pencuri, bukan pelaku begal
Merdeka.com - Pihak Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengkonfirmasi peristiwa penembakan dan pencurian sepeda motor yang menewaskan korbannya pada Sabtu (7/3) kemarin, sebagai tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan dan bukan karena modus begal.
"Kasus ini bukan begal, yang benar pencurian dengan kekerasan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Minggu (8/3).
Siswo mengatakan, sampai dini hari tadi, pihaknya masih gencar melakukan razia untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tak kurang dari 16 sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat pun berhasil diamankan, dari para pelaku balapan liar di wilayah tersebut.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
"23 Orang diamankan, setelah diperiksa kemudian dilepaskan. Karena mereka hanya sebagai pembalap liar," ujar Siswo.
Sejumlah warga di Kota Bekasi pun telah meminta pihak Kepolisian, agar bekerja maksimal guna menekan angka kejahatan di wilayah tersebut, khususnya modus pencurian sepeda motor yang disertai dengan kekerasan.
"Apakah itu begal, rampok, atau pencuri biasa, yang jelas sudah membuat warga takut dengan kejadian ini. Polisi harus memberi rasa aman kepada masyarakat," kata seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Rawalumbu, Novian.
Diketahui, Acam Mulyadi (48) meregang nyawa setelah ditembak pencuri sepeda motor di rumahnya, Jalan Bintara 11 RT 10 RW 2, Kelurahan Bintara Jaya, Bekasi Barat, pada Sabtu (7/3) pagi kemarin. Korban tewas ditembak di bagian perut kanan, setelah menghalangi pelaku pencurian yang beraksi sekitar pukul 04.00 WIB.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca Selengkapnya