Polisi Sebut Bekas Markas FPI di Samarinda Kaltim sudah Kosong
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur segera memastikan tidak ada lagi atribut Front Pembela Islam (FPI), termasuk di ibu kota provinsi, Samarinda. Kepastian itu menyusul terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri soal pembubaran FPI.
Hari ini, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, melakukan pertemuan virtual bersama 10 Kapolres di Kalimantan Timur, menindaklanjuti SKB yang keluar pada Rabu (30/12) kemarin.
"Soal pembubaran FPI ini sudah jelas. Tadi pagi, digelar video conference dengan Pak Kapolda. Pak Kapolda menginstruksikan, tidak ada lagi atribut FPI di Samarinda," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat rilis akhir tahun 2020, Kamis (31/12).
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Mengapa Daerah Istimewa Kalimantan Barat bubar? Pada tanggal 17 Agustus 1950 negara RIS beserta seluruh daerah bagiannya, termasuk DIKB akhirnya resmi dibubarkan.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Apa yang diresmikan di Sulawesi Utara? Peresmian ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air sekitar pukul 15.52 WITA.
-
Di mana PPPI berdiri? Dirangkum dari berbagai sumber, Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia atau ejaan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia berdiri pada September 1926 oleh sekelompok mahasiswa dari Rechtshoogeschool atau sekolah hukum, Stovia atau sekolah kedokteran, dan Technische Hoogeschool atau sekolah ilmu teknik.
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
Arif menerangkan, polanya, TNI, Satpol PP dan Polri akan mendatangi tempat-tempat yang dijadikan bekas markas FPI. "Malam tadi, kita datangi kosong," ujar Arif.
"Kita tetap masif memaksimalkan, untuk menindaklanjuti atensi pimpinan. Utamanya Pak Presiden, untuk menjaga kondusifitas di Samarinda. Kita juga lihat di daerah lain, juga turunkan baliho, bendera, atribut yang berhubungan dengan FPI," tambah Arif.
Arif juga memastikan, di Samarinda, dia telah menginstruksikan semua jajaran Polsek, untuk melaksanakan SKB tentang FPI itu.
"Kami, TNI dan Polri sangat tegas. SKB itu, mau tidak mau kita laksanakan. Saya instruksikan Kapolsek (memastikan wilayah tidak ada atribut FPI), hari ini harus ada hasilnya. Jelas, yang sudah jadi keputusan bersama pemerintah, kita jalankan," demikian Arif.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaYusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan pihaknya sudah memutus akses Firli Bahuri di gedung KPK.
Baca SelengkapnyaSaat keluar dari Lapas Salemba, Munarman tampak mengenakan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaSebagian dari anggota JI Riau itu merupakan mantan napi teroris.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSementara untuk berkas perkara Firli dikatakan Karyoto masih dalam tahap penyelesaian.
Baca Selengkapnya