Polisi Sebut Bentrok Ormas di Pasar Lembang Diduga karena Dendam dan Perebutan Lahan
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang menduga peristiwa bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) Front Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di kawasan Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug, merupakan aksi balasan dari peristiwa bentrokan sebelumnya dan perebutan lahan.
"Mereka itu baru minggu kemarin ada perusakan pos. Itu yang menyerempet hingga balas membalas, saling nyerang menyerang. Bisa saja antara yang sudah-sudah terjadi, mereka saling balas-membalas," kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Sabtu (20/11).
Dia menjelaskan, aksi saling serang antara dua kelompok ormas pada Jumat (19/11) sore kemarin itu, berawal dari adanya konvoi ulang tahun pimpinan ormas, yang kemudian menyulut emosi dari anggota ormas lain, sehingga terjadi keributan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa terjadi bentrokan di Muntilan? 'Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok lain. Kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan,' kata Kombes Pol Ruruh, dikutip dari ANTARA.
"Ceritanya ada ulang tahun, konvoi. Sehingga mereka lihat ada kelompok lain di lokasi, sehingga mereka turun membabi buta, menyerang," tegasnya.
Menurut Kapolres, sebelum terulangnya bentrok antara FBR dan PP kemarin, didahului juga adanya perusakan posko PP yang sampai saat ini belum diketahui pelakunya.
"Ada yang rusak pos PP, tidak termonitor entah dari kelompok-kelompok siapa, sehingga itu memicu mereka. Konfliknya sudah lama, sehingga mereka lewat konvoi melihat ada FBR yang ada di lokasi itu sehingga mereka melakukan penyerangan," jelasnya.
Selain dendam antarkelompok, polisi mengira pecahnya keributan sore hingga malam kemarin, diduga terpicu atas perebutan area kekuasaan.
"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itu, namanya orang merebut lokasi pengamanan perluasan mereka. Yang jadi konflik yang jadi pemicu kan merebut lahan," tegas dia.
Polisi mengaku, sampai saat ini juga belum menentukan tersangka dalam aksi pengeroyokan dan perusakan. "Belum, belum," pungkas Deonijiu. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang yang tiba-tiba melakukan perusakan dan membakar posko ormas lainnya.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaBentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca Selengkapnya