Follow
Polisi Sebut Coki Pardede Konsumsi Sabu Tak Lazim Secara Otodidak
Merdeka.com - Komika sekaligus Youtuber Coki Pardede belakangan tengah menyita perhatian akibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu yang menjeratnya. Polisi pun mengungkap bagaimana cara konsumsi sabu Coki yang tak lazim.
Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo menjelaskan cara Coki dalam mengonsumsi sabu yang dicampur air panas, lalu disuntikan menggunakan jarum suntik.
"Terus kemudian yang menariknya si Coki menggunakan sabu enggak lazim," kata Pratomo saat dikonfirmasi, Jumat (3/9).
-
Kenapa mabuk bisa bahaya? Ketika BAC meningkat ke antara 0,09 hingga 0,15, tanda-tanda mabuk semakin nyata. Seseorang mungkin mulai bicara cadel, mengalami euforia yang berlebihan, atau merasa mual. Waktu reaksi menjadi sangat lambat, dan kemungkinan untuk jatuh atau tersandung meningkat. Mengemudi dalam kondisi ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana penyalahgunaan obat bisa membahayakan? Penyalahgunaan obat dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan seseorang.
-
Kenapa jajan sembarangan bisa bahaya? Jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan Diare Tipes Kekurangan Gizi Masalah Gigi Radang Tenggorokan Obesitas Kerusakan Usus Kematian
-
Mengapa orang menyalahgunakan obat? Hal ini menyebabkan obat digunakan bukan sebagai sarana kesehatan namun untuk pencarian sensasi, rekreasi, atau untuk menghindari masalah emosional.
-
Siapa yang berpotensi mengalami bahaya penyalahgunaan obat? Penyalahgunaan obat ini merupakan suatu hal yang rentan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Atas hal itu, Pratomo menilai bahwa cara Coki dalam mengonsumsi sabu tidaklah lazim atau jarang dilakukan, lantaran cenderung membahayakan jika pemakai tidak tahu dosis penggunaan.
"Jarang dilakukan karena ini membahayakan karena ini harus tahu dosisnya dia," ujar dia.
Berdasarkan pengakuan Coki, kata Pratomo, yang bersangkutan mempelajari cara itu secara mandiri atau otodidak. "Dia otodidak kayaknya tapi dia harus menyesuaikan dosisnya. Iya paham (dosisinya)," sebutnya.
Sebelumnya, Polisi mengungkap bila motif Komika sekaligus Youtuber Reza alias Coki Pardede mengkonsumsi narkotika sekedar untuk menambah kepercayaan diri. Dimana Coki terbukti mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
"Motifnya untuk kesenangan ajah biar lebih percaya diri, doping untuk kenyamanan dia," kata Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (3/9).
Sekedar informasi, Sampai dengan Jumat (3/9) Coki dikabarkan masih menjalani pemeriksaa, usai diciduk aparat Satnarkoba Polres Metro Tangerang di kediamannya di Cluster Foresta, Tanggerang Selatan, Rabu (1/9) malam.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Ketujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca Selengkapnya
Penangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca Selengkapnya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnya
Sebelum menyekap, pelaku mengonsumsi sabu lalu mendatangi rumah korban.
Baca Selengkapnya
"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca Selengkapnya
Berikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca Selengkapnya
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnya
Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca Selengkapnya
Hasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca Selengkapnya