Polisi Sebut Dosen di Tangsel yang Tusuk Istri Mengalami Gangguan Jiwa

Merdeka.com - Azwar Aditya (35), pelaku penusukan terhadap istrinya, Siska Meylani (40) warga Cluster Viola, Serpong Utara, Tangerang Selatan, dinyatakan mengidap gangguan jiwa.

Hal itu berdasarkan hasil tim medis RS Polri Kramat Jati, yang melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan terhadap dosen di Perguruan Tinggi swasta ini.

"Berdasarkan analisa dan diagnosa dokter, kurang lebih 14 hari di sana (RS Polri Kramat Jati) memang dokter mengindikasikan terdapat gangguan jiwa yang dialami si Azwar," kata Kapolsek Serpong, Kompol Stefanus, Luckyto Kamis (20/2).

"Jadi sekarang Azwar sudah berada di Polsek Serpong, di sel Polsek Serpong," sambungnya.

Dia memastikan, kondisi kejiwaan pelaku di dalam sel Polsek Serpong sudah stabil. Pelaku juga menjalani masa penahanan di Mapolsek Serpong, bersama dengan sejumlah tahanan lain yang ada di sana.

"Kondisinya saat ini stabil, karena sekarang beliau dibekali oleh berapa jenis obat, untuk kejiwaan beliau," kata Kapolsek.

Meski kondisi pelaku mengalami gangguan jiwa, polisi tetap memproses pidana Azwar Aditya (35).

"Nanti yang berhak punishmentnya, apakah direhab, apakah bebas, atau dihukum, itu hakim. Tapi secara proses hukum tetap berlanjut," tegas Kapolsek.

Dia memastikan proses hukum terhadap pelaku akan tetap berjalan sampai adanya putusan pengadilan.

"Itu nanti pengadilan yang akan menentukan. Apakah direhab, bebas atau dihukum. Intinya proses tetap berlanjut sampai tahap II. Baru akan kita limpahkan ke Kejaksaan," terang dia.

Sebelumnya, warga Perumahan Viola Residence, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan dikejutkan dengan aksi Azwar yang brutal. Dia diketahui telah menusuk istrinya bernama Siska.

Kasus penusukkan yang dilakukan Azwar terhadap Siska berawal dari adanya cekcok yang terjadi antara keduanya. Hal ini tengah dijelaskan oleh petugas keamanan yang bertugas di perumahan yang tak mau disebut identitasnya.

"Sebelumnya sempat ribu mulut antara suami istri ini, kemudian tak lama ada teriakan minta tolong," ujar petugas tersebut.

Percekcokan yang terjadi antara pasangan suami istri Azwar dan Siska ini sempat membuat warga resah. Warga melaporkan keresahannya ini ke petugas keamanan perumahan.

"Awalnya kata warga mereka cekcok mulut di teras, kemudian ditegur dan pindah ke dalam rumah, tapi masih ada perselisihan, warga yang terganggu juga melapor ke saya lewat telepon," kata petugas perumahan yang enggan disebutkan namanya .

Petugas keamanan langsung menuju ke rumah Azwar dan Siska yang berada di blok VL/L 03 setelah mendapatkan laporan dari warga. Anehnya suara keributan yang keras hingga meresahkan warga ini mereda justru berganti menjadi teriakan minta tolong.

"Saat itu pelaku keluar sambil membawa pisau. Melihat orang ramai langsung dikejar. Kita pada lari, ada yang sebagian masuk rumah melihat kondisi istri pelaku. Saat itu sudah berceceran darah di lantai dua rumah itu dan istrinya banyak tusukan di badan," kata petugas menceritakan.