Polisi Sebut Hotline Penembakan Laskar FPI Agar Tak Ada Fitnah dan Dusta

Merdeka.com - Kepolisian membuka hotline terkait peristiwa baku tembak polisi dan laskar khusus Ormas FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari. Tujuan dibukanya hotline untuk menampung informasi dari berbagai pihak agar penyidikan berjalan transparan sehingga tidak berujung saling fitnah.

"Kita akan mengumpulkan semua informasi yang ada biar tidak ada fitnah, tidak ada dusta. Kalau ada informasi, ada buktinya, silakan dimasukan ke situ. Semua informasi kita terima dengan baik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/12).

Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Listyo Sigit Pranowo, mengatakan kepolisian melibatkan masyarakat dalam mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Segala informasi itu bisa disampaikan lewat hotline di nomor 081284298228.

Hotline diperkenalkan ke publik dalam menjaga profesionalisme, transparansi dalam penyidikan. Listyo menjelaskan, kepolisian menggunakan cara-cara investigasi ilmiah atau scientific crime investigation dalam mengusut tuntas perkara ini. Divisi Propam turut mengawasinya, termasuk dalam kasus laskar FPI ini.

"Penyidikan dilakukan scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal dari Mabes Polri," ucap Listyo.

Selain itu, Listyo menambahkan kepolisian menggandeng pihak luar untuk memberikan masukkan dalam rangka melengkapi penyidikan.

"Perkembangan penyidikan selanjutnya kita sampaikan kepada rekan rekan di dalam progres kami dan akan segera kami rilis untuk transparansi dan memberikan gambaran bahwa kita melaksanakan kegiatan penyidikan yang transparan profesional dan obyektif," tandas Listyo.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com