Polisi Sebut Karhutla di Lahan Sekitar Tol Palindra Milik Korporasi
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sekitar jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dua hari ini langsung ditangani kepolisian setempat. Sebab, ada dugaan lahan yang terbakar tersebut milik korporasi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penyidik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel telah diterjunkan ke lokasi untuk menyelidiki kasus ini. Informasi yang diterimanya, lahan yang terbakar milik korporasi.
"Lokasi persis di samping Palindra, itu lahan perusahaan. Kita belum sampaikan karena masih dicek. Ada sekitar enam orang, penyidik Krimsus turun," ungkap Supriadi, Selasa (25/6).
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Polisi mensinyalir kebakaran dilakukan secara sengaja. Sebab, di daerah itu masih turun hujan sehingga terbilang masih basah.
"Sedang dikoordinasikan, apakah itu kebakaran atau ada unsur lain. Kita menunggu hasil ke lapangan, kalau ada unsur kelalaian akan diproses," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sekitar lima hektar lahan terbakar di Desa Pulai Negara dan Palem Raya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (24/6) malam. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pemadaman.
Kebakaran kembali terjadi hari ini dan meluas ke titik lain. Bahkan api melompat ke sisi jalan tol yang membuat asap menutupi jalan. Hingga saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api dibantu helikopter dengan water boombing.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa kebakaran ini terdapat indikasi kesengajaan atau tidak.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca Selengkapnya