Polisi Sebut Kasus Klitih di DIY Meningkat pada 2021
Merdeka.com - Kasus kekerasan jalanan atau biasa dikenal masyarakat Yogyakarta dengan istilah klitih masih terus terjadi. Bahkan berdasarkan data Polda DIY, ada kenaikan jumlah kasus klitih di wilayah DIY di 2021 dibandingkan tahun 2020.
Wakapolda DIY, Brigjen Pol R Slamet Santoso mengatakan bahwa di tahun 2020 ada 52 laporan kasus klitih. Sementara di tahun 2021 ada 58 laporan kasus klitih.
Tak hanya jumlah kasus yang meningkat, Slamet merinci jumlah pelaku yang ditangkap karena kasus klitih tahun 2021 ini juga meningkat dibandingkan tahun 2020 lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa Polres Bantul membuat ketoprak? 'Kita berharap melalui pagelaran ini, masyarakat tertarik menyaksikan dan menyimak karena di balik skenario cerita disisipkan pesan-pesan kamtibmas dalam rangka mencegah maupun memberikan informasi jenis-jenis kejahatan terbaru,'
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Data kejahatan jalanan di DIY pada 2020 ada 52 kasus. Kami mengamankan 91 orang pelaku," kata Slamet, Rabu (29/12).
"Sementara pada 2021 ada 58 laporan kasus kekerasan jalanan. Di tahun 2021 ada 102 orang pelaku yang ditangkap," sambung Slamet.
Slamet menerangkan dari 52 laporan kasus kekerasan jalanan di tahun 2020, 38 kasus yang selesai proses hukumnya. Sementara di 2021 dari 58 laporan ada 40 kasus yang rampung ditangani.
"Para pelaku kejahatan jalanan ini sebagian besar adalah pelajar. (Di tahun 2021) 102 pelaku yang diamankan 80 diantaranya adalah pelajar. Kemudian 22 lainnya adalah pengangguran," terang Slamet.
Slamet menambahkan di tahun 2021 dari 58 laporan modus operandinya diketahui adalah 32 kasus penganiayaan, 25 kasus senjata tajam dan 1 perusakan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaListyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya