Polisi sebut kasus Paspampres pukuli Camat Tanah Abang sudah damai
Merdeka.com - Camat Tanah Abang, Hidayatulloh dan seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, Mail Kurniawan mengalami pemukulan pada hari Senin 11 Januari kemarin sekitar pukul 23.45 WIB malam oleh anggota Paspampres. Namun kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ya benar, tapi sudah damai," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (12/1).
Dari data yang dihimpun, keduanya diduga mengalami pemukulan usai melakukan penertiban di kawasan Pasar Tanah Abang dan di sekitar Senayan City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selain itu, pelaku yang diduga melakukan pemukulan adalah dua orang dari anggota paspampres. Namun, pihak kepolisian menyatakan kedua belah pihak menyelesaikan secara kekeluargaan.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
-
Bagaimana Mahfud selesaikan kasus Intan Jaya? 'Ini saling tuding siapa pelakunya. Banyak masukan dan aspirasi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, minta hal itu segera dilakukan penegakan hukum, dan segera bentuk tim pencari fakta,' kata Mahfud Md, Jumat 2 Oktober 2020.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sophian Hadi mengatakan pihaknya sudah melakukan musyawarah agar kasus tersebut selesai.
"Kita langsung adakan musyawarah, saat ini kondisinya sudah stabil kembali," tutup Iyan.
Terpisah, Kapolsek Tanah Abang AKBP Jefri Ronald mengaku sudah mendapat laporan itu. Meski kejadian pemukulan berada di wilayah hukumnya, namun kasus ini tidak ditangani Polsek Tanah Abang. Dia tidak ikut campur dalam kasus ini.
"Saya dapat laporan benar. Lebih bagus tanya ke Danramil. Sepengetahuan saya memang sudah dilaporkan. Ini saya sedang kasus Indosiar selanjutnya ke Danramil. Danramil yang tinjau," ujar Jefri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa oleh koalisi masyarakat sipil sehubungan dengan KPU yang akan mengumumkan hasil rekapitulasi hari ini, Senin (18/3).
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud menjelaskan konflik di Desa Wadas sudah diselesaikan oleh Komnas HAM.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menjadi mediator sengketa antara warga Kampung Bayam dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pembangunan JIS.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaTidak adanya konflik berarti dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta telah membuktikan bahwa aparat TNI-Polri telah menjalankan tugas pokok fungsinya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPolri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kabar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya