Polisi sebut korban Terios vs kereta di Tangsel konsumsi zat adiktif
Merdeka.com - Penyidik Polres Tangerang Selatan memastikan seluruh penumpang kecelakaan antara mobil Daihatsu Terios B1839 WKC dengan kereta api barang bermuatan Batu Bara, mengonsumsi zat adiktif berbahaya. Hal itu berdasarkan tes laboratorium.
"Berdasarkan pemeriksaan laboratorium atas darah ke-6 penumpang, dinyatakan positif mengandung zat adiktif Amphetamine dan methamphetamine," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander, Selasa (16/1).
Meski begitu, Alex belum memastikan bahwa kandungan zat adiktif itu adalah narkotika.
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana tabrakan kereta api Bintaro terjadi? Kecelakaan tragis ini melibatkan dua buah kereta api di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan dan menjadi musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Belum bisa dikatakan narkoba, karena kami perlu mengklarifikasi ini. Semua penumpang, enam-enamnya," terang Alex.
Diungkapkan dia, dari 6 penumpang itu, pengemudi kendaraan terios B1839 WKC, adalah yang paling tinggi kandungan amphetamine dan methamphetamine-nya.
"Sopir masih kritis, kuat di dalam darah sopir ini kadarnya zat cukup tinggi," ucap dia.
Alex memastikan, sudah mengantongi calon tersangka dalam insiden itu. "Kami sudah mengantongi identitas yang akan dijadikan tersangka, sampai saat ini belum ada yang kami tetapkan," bilang dia.
Sementara itu, polisi masih mencari pemilik mobil Daihatsu Terios tersebut. "Dari keterangan sementara korban penumpang yang masih di rawat di RS Sari Asih, Ciputat, mobil itu adalah milik rental, bukan taksi online atau punya pribadi salah satu penumpang," tuturnya.
Pihaknya juga telah melakukan penelusuran alamat pemilik mobil sebagaimana yang terdaftar pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor mobil terios hitam itu.
"Berdasarkan nopol, dan alamat registrasi yang ada di Satlantas tidak sesuai. Yang pasti dari keterangan korban kritis ini adalah mobil sewaan," ucap dia.
Dia juga memastikan, para korban meninggal dari kejadian itu adalah penumpang yang berada di sebelah kiri kemudi. "Yang meninggal itu penumpang kiri dari kursi depan, tengah dan belakang. Itu tiga orang meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Anggara menerangkan, musibah tabrakan yang terjadi antara Mobil Terios B1339 WKC itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Tiga orang meninggal dunia dalam kejadian itu, sementara satu orang kritis dan dua korban lainnya masih dalam perawatan medis di RS Sari Asih dan RS DHIA. Disebutkan Lalu, perlintasan kereta api di Kampung Pladen itu tidak memiliki palang pintu, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
Nazwa (17), Andrian (27) dan Yuliyanti (29) tewas dalam insiden itu. Sedangkan Antoni Ibrahim (22), di RS DHIA, Nurlaela Fernita (17) dan Jeniar Mulya (20) mengalami luka-luka dirawat di RS Sari Asih.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka dan banyak kendaraan rusak karena ditabrak.
Baca SelengkapnyaSejumlah orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaTNI AD menyelidiki obat dikonsumsi Lettu GDW (29), prajurit yang membawa mobil melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Sheikh Mohammed Zayed
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi Toyota Avanza Veloz menabrak empat sepeda motor secara beruntun
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya. Polisi telah mengecek Cctv di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut Lettu GDW melawan arah hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ.
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya.
Baca SelengkapnyaTNI AD menyebut bahwa dari rekaman medis Lettu GDW, memiliki riwayat gangguan psikologis.
Baca SelengkapnyaMarisa Putri (21), mahasiswi menabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Renti Marningsih (46) hingga di Pekanbaru.
Baca Selengkapnya