Polisi Sebut Mahasiswa Peserta Diklatsar UNS Mati Lemas Akibat Kekerasan Tumpul
Merdeka.com - Polresta Surakarta berhasil mengungkap penyebab meninggalnya Gilang Endi Saputra (21), mahasiswa peserta Diklatsar Menwa UNS, Minggu (24/10) lalu. Menurut Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak
Pihaknya telah menerima hasil autopsi jenazah almarhum Gilang dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Biddokes Polda Jawa Tengah, pada Jumat pukul 11.00 WIB tadi.
“Dari hasil autopsi tersebut, disimpulkan bahwa penyebab kematian adalah karena luka, akibat kekerasan tumpul, yang mengakibatkan mati lemas,” ujar Ade.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
Berangkat dari hasil autopsi yang sudah diterima tersebut, lanjut Ade, penyidik Satreskrim akan kembali melakukan serangkaian kegiatan penyidikan. Diantaranya dengan meminta keterangan ahli yang telah dilibatkan dalam autopsi dari tim kedokteran forensik.
Terkait detail luka pada tubuh korban, mantan Kapolres Karanganyar mengaku belum bisa menyampaikannya. Karena saat ini masih dalam proses penyidikan kepolisian.
"Itu konsumsi penyidikan yang masih berjalan. Namun kesimpulan dari tim forensik, menyimpulkan bahwa, penyebab kematian adalah luka akibat kekerasan tumpul yang mengakibatkan mati lemas. Nanti akan kami sampaikan kembali, sementara ini kita sampaikan hasil autopsi yang kami terima," tandasnya.
Kapolresta menyampaikan, masih ada rangkaian kegiatan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Diantaranya pihaknya juga akan memeriksa dokter jaga RSUD dr Moewardi yang menerima jenazah korban pada hari Minggu (25/10) pukul 22.02 WIB.
“Rangkaian tersebut termasuk agenda pemeriksaan ahli yang akan dimintai keterangan terkait hasil autopsi,” pungkas dia.
Gilang Endi Saputra meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa UNS di bawah Jembatan Jurug pada Minggu (24/10). Almarhum merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaKasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP tewas diduga dianiaya di dalam toilet
Baca Selengkapnya