Polisi Sebut Mayat Wanita di Kampar Ternyata Sedang Hamil 8 Bulan
Merdeka.com - Mayat wanita ditemukan dalam septic tank di kilometer 9 Garuda Sakti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau Selasa (8/6). Temuan itu berawal dari bau tak sedap yang dirasakan keluarga korban dan masyarakat setempat.
Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok Hendriko mengatakan, mayat itu bernama Siti dengan usia 31 tahun. Dia membenarkan kondisi korban dalam keadaan hamil.
"Kondisi jenazah masih utuh, dan pakaiannya lengkap. Dari keterangan keluarganya, keadaan korban sedang hamil 8 bulan. Korban diduga dibunuh," kata Lambok.
-
Bagaimana korban ditemukan? Jasad itu akhirnya dievakuasi polisi dan petugas gabungan pukul 11.00 Witaa. Saat ditemukan, kondisi jenazah mengalami patah lutut kaki kiri. Adapun ciri-ciri korban, tidak menggunakan baju hanya memakai celana hitam, memiliki tato di bagian belakang punggung, di depan korban terdapat kain berwarna biru, pergelangan kaki kiri patah, pinggang bagian kiri robek, pergelangan kaki kanan patah.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Lambok menjelaskan, sebelumnya ada kabar korban menghilang dari rumahnya. Setelah mendapat laporan adanya bau tak sedap itu, polisi melakukan olah TKP di rumah korban. Lalu terlihat bekas galian di halaman rumah korban.
"Kami bersama keluarga korban langsung mengecek, kemudian ada sesuatu mencurigakan. Kita gali sumber bau itu dan ditemukan jasad korban," jelas Lambok.
Jasad korban tak bernyawa di dalam septi tank. Kondisinya saat ditemukan masih menggunakan pakaian utuh dengan posisi miring ke kiri.
Sebelum dicurigai keluarga, sang suami mengaku korban hilang pergi dari rumah. Termasuk ketiga anaknya juga saat ini tidak ada di rumah.
"Mereka tinggal di rumah itu sama ketiga anaknya. Keluarga menanyakan anaknya mana juga katanya tempat neneknya, ini dicari enggak ada anaknya," jelas Lambok.
Saat ini, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru. Polisi mulai mengumpulkan bukti-buki dan keterangan saksi-saksi di lokasi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca Selengkapnya