Polisi sebut motif NS adang Djarot biar kampanye tak terlaksana
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta menetapkan seorang warga berinisial NS, sebagai otak pelaku pengadangan kampanye calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sebagai terlapor. Kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Penyidik subdit 1 keamanan negara Polda Metro AKP Fadhillah mengatakan pihaknya sudah meminta klarifikasi terhadap NS atas tindakannya tersebut. Dari klarifikasi yang diperoleh, motif NS melakukan pengadangan tidak lain agar Djarot tidak melakukan kampanye.
"Motifnya agar tidak terlaksana kampanye," ujar Fadhilah di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Sunter, Jumat (18/11).
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Kenapa Bawaslu Jateng menangani pelanggaran Pemilu? āData penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,ā
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka? Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan peran penting Hasto dalam kasus suap yang menyeret kader PDIP Harun Masiku.
Fadhilah mengatakan terlapor yang merupakan warga Kembangan Selatan, sengaja menggerakkan sejumlah masa untuk mengadang proses kampanye Djarot di Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Dipaparkan Fadhilah, saat masa mengadang kampanye, Djarot justru menanyakan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Sampai akhirnya, imbuh Fadhilah, NS muncul dan menyatakan dirinya yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
NS sendiri menurut Fadhilah sudah dimintai klarifikasi atas perbuatannya itu. Dia menambahkan, yang bersangkutan telah meminta maaf dan menyesal atas apa yang telah terjadi.
"NS sudah kita datangi. Dia minta maaf dan menyesal," ucapnya.
Perbuatan NS pun tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya dalam tahapan penyidikan. Proses tersebut didahului atas laporan dari Bawaslu DKI Jakarta setelah melakukan proses penyelidikan paling lama lima hari. Status NS pun hingga saat ini masih sebagai terlapor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKecurangan tersebut disebut melibatkan mobilisasi kepala dan hingga aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaIa diduga mengkampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaHasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.
Baca SelengkapnyaNama Anies Baswedan sempat menjadi kandidat untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies dan DPP PDIP berkomunikasi secara intens saat masa pendaftaran calon kepala daerah dibuka pada Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, Jokowi sengaja menggunakan cara kotor, seperti membagikan bansos untuk mendapat suara
Baca SelengkapnyaOno Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan KamilĀ untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya